MAN 11 Jakarta dan SMPN 11 Tangerang Raih Juara Umum

MAN 11 Jakarta dan SMPN 11 Tangerang Raih Juara Umum

Lapangan SC, BERITA UIN Online – Pramuka Penegak dari MAN 11 Jakarta dan Pramuka Penggalang dari SMPN 11 Kabupaten Tangerang, Banten, berhak membawa pulang piala bergilir setelah ditetapkan sebagai juara umum Lomba Giat Prestasi 2017 yang digelar Gerakan Pramuka UIN Jakarta pada 14-15 Oktober 2017 di Lapangan Student Center. Kedua sekolah juga berhasil menjadi juara pada penilaian sebagai sangga dan regu terbaik di masing-masing kategori.

MAN 11 Jakarta kembali meraih juara umum kedua kali setelah tahun lalu berhasil menjadi juara pada kegiatan yang sama dalam ajang tahunan tersebut. Pada kejuaraan kali ini, MAN 11 Jakarta memperoleh nilai total sebesar 1.574 poin, sehingga ditetapkan sebagai juara umum untuk kategori tingkat Penegak. Sedangkan untuk tingkat Penggalang, MTSN 11 Tangerang memperoleh nilai total sebesar 1.462.

Perlombaan Giat Prestasi untuk tingkat Penegak-Penggalang sedikitnya mempertandingkan sedikitnya 20 mata lomba, antara lain Pioneering, Smaphore, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Hasta Karya, Senam Pramuka, Desain Logo, Teknologi Tepat Guna (TTG), Sandi,  dan Kreasi Adat Pengantin. Selain beberapa mata lomba tersebut, juga terdapat kejuaraan yang menilai kekompakkan tim, yaitu sangga dan regu setiap peserta.

Ketua Panitia Qolby Robic kepada BERITA UIN Online, Ahad (15/10/2017), mengatakan, Lomba Giat Prestasi digelar tahunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka UIN Jakarta ke-28. Peserta lomba adalah para Pramuka golongan Penegak dan Penggalang dari tiga wilayah, yaitu Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

“Berbeda dengan tahun lalu, jumlah peserta perwakilan sekolah tahun ini diperluas, sehingga lebih kompetitif,” katanya.

Lomba Giat Pestasi 2017 dibuka Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Yusron Razak dan diikuti oleh sedikitnya 1.576 peserta dari 101 pangkalan (sekolah), terdiri atas 936 Pramuka tingkat Penegak (61 pangkalan) dan 640 Pramuka Penggalang (40 pangkalan). Mereka berasal dari berbagai sekolah tingkat SLTA (MA/SMA/SMK) dan SLTP (SMP/MTs) di tiga wilayah, yakni Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. (ns)