Lepas Para Wisudawan ke-138, Rektor UIN Jakarta Dorong Wisudawan Bangun Karier Berintegritas

Lepas Para Wisudawan ke-138, Rektor UIN Jakarta Dorong Wisudawan Bangun Karier Berintegritas

TMII, Berita UIN Online - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D. mendorong para lulusan untuk membangun karir dengan penuh integritas di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, prestasi akademik perlu ditunjang kegigihan dan keuletan dalam menggapai cita-cita yang diimpikan setiap orang. Demikian disampaikan Rektor Asep Jahar dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana, Magister, dan Doktor ke-138 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa (02/12/2025).

Kali ini, prosesi wisuda digelar dengan mengangkat tema ‘Sarjana Cendekia: Merajut Jaringan Pengetahuan Global melalui Inovasi Digital Berbasis Spiritualitas’. Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar mengatakan bahwa prosesi Wisuda Akbar ini sebagai bukti bahwa terdapat mahasiswa UIN Jakarta yang berhasil dalam menyelesaikan studi dengan segala tantangan yang dihadapi selama menjalani perjalanan akademik.

Ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada orang tua wisudawan yang sampai saat ini telah mendukung dan memberikan kesempatan untuk anak-anak dalam menempuh pendidikan di UIN Jakarta, “Terima kasih bapak dan ibu yang telah mengantarkan anak-anak bapak dan ibu yang sekarang menjadi sarjana, telah menjadi magister, telah menjadi doktor. Semoga mereka menjadi anak-anak yang soleh dan berguna bagi nusantara bangsa. Amin,” katanya.

Ia juga menekankan perjalanan akademik wisudawan tidak lepas dari dinamika dan berbagai pengalaman yang tidak diinginkan, terkait dengan komunikasi misalnya bimbingan bersama dosen pembimbing dan pengalaman unik lainnya. “Yang baik diambil, yang kurang baik tidak perlu ditiru, tentu manusia banyak kelemahan,” jelasnya.

Lebih jauh, Rektor mengingatkan para wisudawan bahwa nilai akademik tinggi bukan satu-satunya modal untuk bersaing dan meraih kesuksesan. “IPK bukan satu-satunya modal. IPK adalah sebagai salah satu modal untuk bagaimana menjadi kunci kita bersaing atau meraih kesuksesan.” jelasnya.

Prof. Asep menggambarkan kegigihan dengan moralitas akan membawa seseorang kepada kesuksesan walaupun tidak dengan IPK 4.00. “Sebagai nilai yang paling utama, kepribadian dia adalah di bawah daripada intelijensia, kegagalan sudah mulai diambang permulaan. Tetapi bagi orang yang berkepribadian yang kuat, dia akan terus berjuang. Dan itu adalah modal kesuksesan,’ jelasnya.

Lebih lanjut, Rektor Asep Jahar menyampaikan sejumlah pencapaian UIN Jakarta dalam Top Universities QS World University Rankings (WUR) Asia tercatat berada di klaster 801–850 se-Asia, menyamai bahkan melewati peringkat dari perguruan tinggi umum. Dalam pemeringkatan yang sama, UIN Jakarta juga masuk dalam 42 universitas terbaik di Indonesia atau posisi pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di bawah binaan Kementerian Agama RI

“Artinya banyak hal tentu juga ada kekurangan, tapi ada kelebihan yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lain. Dosen-dosen dan juga tenaga kependidikan telah melayani kalian dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Mengakhiri pidatonya, Rektor Asep Jahar meminta para wisudawan dan sivitas untuk untuk bersama-sama meringankan masyarakat terdampak bencana alam di Sumatera. Dalam sesi ini, Rektor mengajak hadirin untuk turut mendoakan dan sekaligus melakukan donasi untuk membantu masyarakat terkena musibah bencana alam.

(Rilis Pres Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta)

Tag :