Kunjungi UIN Jakarta, Dubes Azerbaijan Inisiasi Kerjasama Akademik

Kunjungi UIN Jakarta, Dubes Azerbaijan Inisiasi Kerjasama Akademik

Gedung Rektorat, Berita UIN Online— Pemerintahan Azerbaijan melalui Kedutaan Besar Azerbaijan untuk Indonesia menginisiasi kerjasama akademik dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Inisiasi kerjasama ditandai kunjungan langsung Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, H.E. Mr. Jalal Sabir Mirzayev ke kampus UIN Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Kunjungan Dubes Jalal yang didampingi sejumlah staf kedutaan, diterima langsung Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar. Turut membersamai Rektor Asep Jahar para wakil Rektor, para kepala biro, ketua lembaga, dan lainnya.

Dalam sambutannya, Dubes Jalal mengungkapkan, kunjungan pihaknya dilakukan sebagai bagian dari penguatan kerjasama internasional pemerintahan Azerbaijan dengan pemerintahan dan masyarakat Indonesia di sektor pendidikan tinggi. Penguatan kerjasama, sebutnya, sangat selaras untuk dilakukan mengingat banyaknya keserupaan kedua negara yang mayoritas Muslim sekaligus memiliki fokus pada penguatan sektor pendidikan tinggi bagi masyarakatnya.

“Dan, kami melihat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu perguruan tinggi yang sangat ideal untuk kami jadikan mitra kerjasama akademik dengan institusi pendidikan tinggi di Azerbaijan,” katanya.

Diketahui, negara yang beribukota negara di Baku ini memiliki penduduk sekira 10,6 juta jiwa dimana sebagian besar diantaranya tercatat sebagai masyarakat Muslim. Di sektor pendidikan, Azerbaijan menegaskan pendidikan sebagai hak setiap warga negara, memberikan pendidikan hingga jenjang menengah umum wajib secara gratis, dan kontrol atas sistem dan standar minimum pendidikan.

Untuk pendidikan tinggi, Azerbaijan tercatat memiliki puluhan perguruan tinggi negeri dan swasta. Diantaranya seperti Baku State University, Khazar University, Azerbaijan Technical University, Azerbaijan State Pedagogical University, Mirza Fath Ali Akhundzade Pedagogical Institute for Languages, Azerbaijan Medical University, dan lainnya.

Terkait itu, Dubes Jalal siap menjembatani kemitraan akademik secara lebih spesifik antara UIN Jakarta dan berbagai perguruan tinggi di negaranya. Selain itu, ia juga membuka kemungkinan pengiriman para pelajar dan pengajar untuk belajar maupun riset antar kedua negara.

Inisasi kerjasama akademik yang dilakukan Dubes Jalal sendiri diapresiasi langsung Rektor Asep Jahar. Rektor menyambut baik ide kerjasama dan menyatakan kesiapan UIN Jakarta untuk menerima para mahasiswa Azerbaijan dengan membuka pintu lebar-lebar melalui 12 fakultas dan satu sekolah pascasarjana yang menawarkan beragam bidang ilmu, termasuk studi Islam, hukum, komunikasi, ekonomi, sains, kesehatan, dan kedokteran.

“Kami berkomitmen untuk memberikan lingkungan akademik yang inklusif dan berkualitas bagi mahasiswa Azerbaijan,” katanya.

Lebih jauh, Rektor meminta penjadwalan segera penandatanganan kesepakatan kerjasama antara UIN Jakarta dan Kedutaan Besar Azerbaijan, sebagai langkah konkret untuk memulai kerjasama ini. Ia juga mendorong berbagai fakultas untuk menindaklanjuti kerjasama dalam pengembangan akademik masing-masing. (Ahmad Matin/Aditya Wardhana/HMN/ZM)