Konferensi Internasional Keempat ELITE Resmi Ditutup

Konferensi Internasional Keempat ELITE Resmi Ditutup

[caption id="attachment_13812" align="alignleft" width="300"]Konferensi Internasional keempat English Linguistics Literature, and Education (ELITE) yang berlangsung selama dua hari resmi ditutup. Acara yang ditutup secara resmi oleh Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA ini berlangsung di Auditorium Harun Nasution, Rabu (19/10). Konferensi Internasional keempat English Linguistics Literature, and Education (ELITE) yang berlangsung selama dua hari resmi ditutup. Acara yang ditutup secara resmi oleh Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA ini berlangsung di Auditorium Harun Nasution, Rabu (19/10).[/caption]

Auditorium Utama, BERITA UIN Online— Konferensi Internasional keempat English Linguistics Literature, and Education (ELITE) yang berlangsung selama dua hari resmi ditutup. Acara yang ditutup secara resmi oleh Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA ini berlangsung di Auditorium Harun Nasution, Rabu (19/10).

Dalam sambutannya, rektor mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber yang hadir, juga pihak-pihak yang turut andil guna mensukseskan konferensi yang dihadiri oleh seluruh anggota ELITE dari berbagai penjuru tanah air.

“Semoga konferensi ini mampu mengeratkan komunikasi diantara anggota ELITE. Lebih dari itu, dengan menghadirkan narasumber yang mumpuni, diharapkan bisa menambah pengetahuan dan pengalaman terkait pengembangan bahasa Inggris dengan segala aspeknya,” harap rektor.

Rektor yang pada hari ini baru tiba dari Negeri Jiran Malaysia, memaparkan maksud kunjungannya, yaitu dalam rangka menjalin kerjasama dengan Universiti Putra Malaysia (UPM). Rektor menceritakan kesepakatan kerjasama yang dibangun antar kedua lembaga tersebut.

“Kami sepakat menjalin kerjasama dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) dalam hal Research Collaborative, Visiting Professor, dan Student Exchange,” terangnya.

Ditambahkannya, dengan kerjasama tersebut, maka semakin menempatkan UIN Jakarta sejajar dengan universitas-universitas ASEAN, lebih jauh lagi, UIN Jakarta dikenal di kancah internasional. Pasalnya, hanya baru UIN Jakarta sebagai perguruan tinggi Islam yang mendapatkan sertifikasi AUN QA.

“Dengan demikian, alumni UIN Jakarta ke depan dapat diterima untuk berkarir di seluruh negara ASEAN. Oleh karenanya, mahasiswa UIN harus terus mengembangkan kecakapan dalam berbahasa Inggris, tentu dengan segala aspek-aspeknya. Karena, bahasa Inggris, saat ini menjadi bahasa kedua di ASEAN,” tandas Guru Besar Manajemen Pendidikan itu. (lrf/usa)

Â