#KenalAlumni: Nurul Yaqin, Alumni FITK UIN Jakarta yang Sukses Menjadi Founder Perusahaan Bisnis Properti Global dan Yayasan Pendidikan Islam
UIN Jakarta, Berita UIN Online - Lahir dari bangku kuliah di Fakultas Ilmu Tarbiyah (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Nurul Yaqin telah menorehkan perjalanan pendidikan dan karir yang menginspiratif. Berbekal pengalaman akademik dan jejaring pertemanan sejak di bangku kuliah, ia berhasil meraih kesuksesan karir di bidang bisnis properti. Bagi Nurul Yaqin kesuksesan semata mata bukan hanya tentang keberhasilan diri sendiri namun, keberhasilan dalam menempuh pendidikan, memperluas jejaring pertemanan dan kegigihan, hal ini dapat membuktikan kualitas hidup tinggi yang dimiliki.
Wisuda UIN Jakarta tahun 1992 yang saat itu masih IAIN menjadi waktu kelulusan Nurul Yaqin dalam menjalani kegiatan akademiknya. Prestasi, kegigihan, keberuntungan, dan keberkahan yang didapatkan menjadikannya percaya bahwa adanya kepercayaan yang diberikan berasal dari keberkahan menuntut ilmu sebagai seorang mahasiswa sekaligus berkah dari usaha meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Semenjak berkuliah ia sudah diberikan kepercayaan menjadi manajer perusahaan komputer, walaupun tanpa pengalaman dan pengetahuan mengenai komputer, hal ini membuktikan keberkahan yang dimilikinya benar adanya.
22 tahun yang lalu tepatnya tahun 2003, alumni UIN Jakarta yang lahir pada 25 Juni 1966 ini, membuka kunci kesuksesan hidupnya, ia berhasil menempatkan dirinya sebagai Direktur Founder dan Presdir di bidang bisnis properti PT. Multi Hokkindo Adji dengan jangkauan hingga tingkat global. Ben Hokk merupakan merek dagang dari PT. Multi Hokkindo Adji yang konsisten berfokus pada pasar properti dan bisnis terkait properti dan bergerak di bidang konsultasi properti, investasi properti, akuisisi lahan, dan pemeliharaan gedung. Kegiatan bisnis ini berpusat di BSD City, Tangerang Selatan. Selain itu, Nurul Yaqin aktif dalam mengelola sebuah yayasan pendidikan, El Yaqin Foundation.
Tidak memilih untuk berhenti pada titik kesuksesan itu saja namun, mendalami bidang sosialisasi organisasi menjadi tempuhan jalan baru untuk Nurul Yaqin dalam meningkatkan kualitas diri, beberapa diantaranya adalah Vice President of DPP AREBI (2016–sekarang), dan Badiklat DPP REI (2019–sekarang).
Ia menuturkan bahwa hasil besar dimulai dari kegigihan semasa berpendidikan, “Dari segi karir, dari semester 3 saya sudah dagang, jadi toko toko batubara itu saya, ada senior saya cuman dia dinas militer jadi saya termasuk penerusnya, termasuk toko kecil, pengalaman itu untuk saya termasuk dalam melatih insting bisnis,” jelasnya.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa menciptakan karakter islam pada diri adalah hal yang mudah dilakukan. Melalui UIN Jakarta, Nurul Yaqin mengiprahkan kemampuannya sebagai mahasiswa sekaligus pekerja, juga beriringan dengan rasa iman dan taqwa kepada tuhan. Hal ini membuktikan bahwa di tingkat manapun universitas, jika menjalaninya dengan serius dan gigih beriringan dengan iman dan taqwa tidak menjadikan gagalnya perjalanan karir seseorang.
Baru-baru ini, Nurul Yaqin hadir di acara Wisuda Akbar ke-137 pada, Sabtu (23/08/2025). Dalam acara tersebut, ia mengatakan bahwa tidak ada yang mengalahkan rasa excited Nurul Yaqin dalam perjalanan menjadi mahasiswa di kampus UIN Jakarta.
“Perjalanan kami di kampus ini tidak ada yang mengalahkan excited saya acara wisuda. Acara wisuda kampus buat saya adalah acara fid dunya wal akhirah. Karena saya begitu bangganya terhadap kampus ini. Saya kapitalisasi kampus dengan maksimum, bukan hanya belajar, tapi bagaimana memanfaatkan kesempatan sebesar-besarnya,” jelasnya.
Ia juga memberikan nasihat kepada wisudawan pentingnya menjadi seseorang yang memiliki karakter, insting, naluri dan reflek yang kuat, untuk menghadapi tantangan era global.
(Meisa Aqilah N.H./Fauziah M./Zaenal M./Nabila Azzahra S./Foto: M. Ghifari Rahman)