Kemenag RI Undang Akademisi Ikuti Forum AICIS ke-16

Kemenag RI Undang Akademisi Ikuti Forum AICIS ke-16

[caption id="attachment_10953" align="alignleft" width="300"]AICIS 2016 AICIS 2016[/caption]

Ciputat, BERITA UIN Online-- Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI mengundang para guru besar, dosen, mahasiswa, peneliti, dan pemerhati studi Islam di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam mengikuti The 16th Annual Internastional Conference on Islamic Studies (AICIS). Kali ini, konferensi studi-studi Islam bakal diselenggarakan di IAIN Raden Intan Bandar Lampung, Selasa-Jumat 01-04 November mendatang. Demikian rilis undangan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam yang diterima BERITA UIN Online di Ciputat, Selasa (24/05). "Kami mengharapkan Saudara dapat menghimbau para Guru Besar, Dosen, Mahasiswa, Peneliti, dan Pemerhati Studi Islam di lingkungan PTKI untuk berpartisipasi dalam kegiatan AICIS dengan mengirim makalah yang akan dipresentasikan pada forum tersebut," ujar Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. Amsal Bakhtiar MA. Akademisi yang berminat mengikuti kegiatan AICIS dapat mengakses informasi yang dibutuhkan melalui laman https://aicis.radenintan.ac.id, httos://diktis.kemenag.go.id atau menghubungi Sekretariat Panitia melalui aicis2016@iainradenintan.ac.id. Selain itu, peminat juga bisa menghubungi panitia Dr. Muhammad Zain, M.Ag.(+6281280015175), M. Adib Abdushomad, Ph.D (+6287764841888), dan Prof. Wan Jamaluddin, Ph.D.(+6281311269975). Tahun ini, Forum AICIS mengambil tema The Contribution of Indonesian Islam to the World Civilization. Mengutip data publikasi kegiatan, tema demikian diharapkan mendorong pengembangan riset dan observasi ilmiah atas warisan Islam Indonesia dan kontribusinya bagi beragam aspek peradaban dunia. Berangkat dari tema demikian, Forum AICIS kali ini mengundang presentasi paper yang terbagi dalam sembilan topik utama. Kesembilan topik itu adalah Perkembangan Pemikiran Islam Kontemporer; Dinamika Lembaga-Lembaga Keislaman; Warisan Tradisi Islam; Perjumpaan Islam dan Globalisasi; Islam, Sains, dan Teknologi; dan Studi-Studi Kewilayahan. Peserta peminat disyaratkan bisa mengirimkan papernya paling lambat 30 Juli 2016. (zm)