Kaprodi FK: Siapkan Mental Hadapi Stase Koas

Kaprodi FK: Siapkan Mental Hadapi Stase Koas

Teater MK Tadjudin, BERITA UIN OnlineFakultas Kedokteran (FK) UIN Jakarta melakukan Janji Kepaniteraan terhadap 87 mahasiswanya angkatan 2015. Kegiatan tersebut, dilaksanakan pada, Jumat (14/12), bertempat di Auditorium MK Tadjudin, Kampus II UIN Jakarta.

Kegiatan Janji Kepaniteraan bagi mahasiswa yang telah selesai yudisium pendidikan kedokteran (pre-klinik) tersebut, dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran dr. Hari Hendarto PhD SpPD-KEMD FINASIM, Kaprodi Kedokteran dr. Achmad Zaki, MEpid SpOT, Sekretaris Prodi Kedokteran dr. Marita Fadhilah Dr.Med.Sc, Kaprodi Pendidikan Profesi Dokter dr. Femmy Nurul Akbar SpPD-KGEH, Sekretaris Prodi Pendidikan Profesi Dokter dr. Risahmawati Dr.Med.Sc, dosen dan staf FK UIN Jakarta.

Kemudian, Kaprodi Kedokteran dr Achmad Zaki MEpid SpOT mengatakan sebagai mahasiswa kedokteran maka sudah barang tentu harus siap mental untuk menghadapi stase selanjutnya yaitu Koas di RS Pendidikan Utama dan jejaring.

“Saya berpesan kepada adik-adik sekalian, sebelum masuk Koas di rumah sakit maka siapkan mental yang baik agar nantinya anda mendapatkan hasil yang maksimal. Hormatilah konsulen, disiplin, kerja keras, dan jaga integritas kalian disana sebagai calon dokter dari rumah besar Fakultas Kedokteran UIN Jakarta,” ucap Achmad Zaki.

Ditambahkannya, salah satu yang menjadi distingsi  Dokter lulusan FK UIN Jakarta dengan institusi lain adalah kesesuaian antara disiplin ilmu dengan perilaku (attitude) sebagai calon dokter muslim.

“Saya berharap kalian disana mampu menghadirkan nilai Islam (Islamic value) dalam masa Koas, karena ini menjadi distingsi antara dokter lulusan FK UIN Jakarta dengan lulusan dari institusi lain. Salah satu indikatornya adalah, kalian mampu menyelaraskan antara disiplin ilmu kedokteran dengan akhlak Islam (attitude) sehari-hari baik dalam hal berinteraksi dengan konsulen, menangani pasien, dan menghormati kepada orang lain yang ada disana,” papar Zaki.

Ditegaskan pula oleh Zaki, bahwa pada akhirnya setelah semua dilakukan dengan baik, disiplin, sabar, kerja keras dan berperilaku baik, tak kalah pentingnya adalah ketaqwaan sebagai seorang Muslim.

“Seperti kita ketahui dan yakini, Allah Swt berfirman yang artinya; “Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan jalan keluar atas kesulitan yang dihadapinya,” (QS. Ath Thalaq:2),” jelas Zaki sekaligus menutup sambutannya pada kesempatan tersebut. (lrf/md)