”Kampus UIN Jakarta Sudah Terkenal”

”Kampus UIN Jakarta Sudah Terkenal”

MEMASUKI hari ketiga ujian masuk jalur SPMB Mandiri, para calon mahasiswa UIN Jakarta tampak antusias dan berharap-harap cemas mengikuti ujian yang digelar sejak Senin (13/7) hingga Jumat (17/7). Mereka terlihat sumringah seusai mengerjakan soal-soal ujian. Di antara mereka mengaku sangat berharap bisa lolos ujian dan menjadi mahasiswa UIN Jakarta.

Sebut saja Choirul Umam (17), calon mahasiswa lulusan MAN Model Ciwaringin, Cirebon ini mengaku bangga jika bisa kuliah di UIN Jakarta. Pasalnya, lanjut Umam, UIN Jakarta kini sudah menjadi kampus terkemuka dengan fasilitas lengkap dan tenaga pengajar yang profesional.

”Saya sangat berharap bisa kuliah di sini (UIN Jakarta, Red) karena selain fasililtasnya lengkap dan dosennya berkulitas, kampus ini juga sudah terkenal di mancanegara,” tutur Umam yang memilih Jurusan Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ini saat ditemui UINJKT Online seusai mengikuti ujian di Gedung Rektorat, Rabu (15/7).

Alasan lain memilih Jurusan Ilmu Keperawatan, karena Umam juga bercita-cita ingin menjadi perawat yang dapat bekerja di sejumlah rumah sakit di luar negeri. ”Selepas lulus nanti saya ingin bekerja di Kuwait. Karena di UIN Jakarta selain belajar ilmu tentang keperawatan juga diajarkan bahasa Arab,” katanya.

Ia mengaku mendapat informasi tentang UIN Jakarta dari sanak saudara dan seniornya yang kuliah di UIN Jakarta dan sekarang sudah lulus.

Hal yang sama juga diungkapkan Epi Apipah (18), calon mahasiswa lulusan MA Pondok Pesantrten Da’arussa’adah, Banten. Ia mengaku memilih UIN Jakarta karena dukungan penuh keluarganya. ”Ya semua berkat dorongan keluarga,” ujar Epi yang memilih Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sebagai pilihan I dan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) sebagai pilihan II.

Konon, selain mendaftar di UIN Jakarta, Epi juga sempat mengikuti tes di IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten, dan memilih Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah. ”

Alasan gadis berbadan mungil ini memilih jurusan tersebut karena menurutnya, ia sangat bermimpi menjadi seorang guru profesional yang menguasai ilmu umum dan agama sekaligus. ”Jika nanti diterima di FEIS, saya akan mengambil program Akta IV di UIN Jakarta juga,” tuturnya. (Jamilah)

Â