Jurnal AHKAM Terbitkan Edisi Terbaru: Angkat Isu Hukum Islam, Gender, dan Fatwa Digital
Gedung Rektor, Berita UIN Online– Jurnal AHKAM: Jurnal Ilmu Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menerbitkan edisi terbarunya, Volume 25 Nomor 1 Tahun 2025. Dalam edisi ini, jurnal ilmiah bergengsi yang telah terindeks Scopus tersebut menampilkan dua belas artikel yang membahas isu-isu aktual seputar hukum Islam, kesetaraan gender, fatwa digital, dan dinamika penerapan syariah di berbagai konteks sosial global.
Edisi terbaru ini diawali dengan tulisan Zakiyah Zakiyah, Umi Muzayanah, dan Nur Laili Noviani berjudul The Life of the Terrorist Convicts’ Wives: Unequal Family Dynamics and Islamic Legal Frameworks. Artikel ini mengungkap ketimpangan relasi keluarga dalam kehidupan istri narapidana terorisme serta meninjau kerangka hukum Islam yang lebih berkeadilan.
Kajian tentang perempuan juga menjadi sorotan melalui artikel Safrudin Edi Wibowo dan Fathiyaturrahmah yang berjudul Women and the Transmission of the Quran: Marginalization, Legal Strategies, and Maqāṣid al-Sharī‘ah-Based Resolution. Tulisan ini menelaah strategi perempuan dalam menjaga tradisi transmisi Al-Qur’an di tengah marginalisasi sosial dan kultural.
Fenomena kontemporer keagamaan turut diulas oleh Abdelhalim Mohamed Mansour Ali dan Muhammad Ahmad Ibrahim Aljahsh dalam artikel The Proliferation of Anomalous Digital Fatwas. Artikel ini mengkaji tantangan yurisprudensial serta dampak sosial dari maraknya fatwa digital yang tidak terverifikasi.
Dari bidang hukum keluarga Islam, Norazlina Abdul Aziz dan kolega membahas Harm ‘Ḍarar’ in Polygamous Marriage dengan menyoroti perbandingan kerangka hukum di Malaysia dan Indonesia. Adapun Wawan Hermawan dan tim menulis tentang penerapan hukum Islam dalam konteks naturalisasi diaspora di Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Barat melalui artikel Implementing Islamic Law in Diaspora Naturalization: A Middle East, Southeast Asia, and West.
Beberapa artikel lain membahas tema hukum pidana dan konflik, seperti Abdulmuid Aykul dan Ahm Ershad Uddin dengan artikel Evaluating the Influence of Doubt (Shubhah) in the Implementation of Hudud Penalties, serta Rohmad Adi Yulianto dan Abdul Mufid melalui tulisan The Principle of Proportionality in Armed Conflict under International Law and Islam.
Bidang ekonomi Islam diwakili oleh artikel Agus Fakhrina dan Abdul Hamid berjudul Sacralizing the Market? The Role of DSN–MUI in the Legal-Economic Legitimacy of Islamic Banking in Indonesia yang menyoroti peran Dewan Syariah Nasional MUI dalam legitimasi hukum dan ekonomi perbankan syariah.
Selain itu, Nurul Husna dan kolega menulis artikel Public Chaos: Alleged Fatwa on Boycotting and the Fear of Missing Out on Israeli Products in Indonesia, yang mengulas fenomena sosial dan psikologis di balik ajakan boikot produk Israel di ruang publik.
Edisi ini juga memuat kajian menarik lainnya, seperti penelitian Arbanur Rasyid dan Fatahuddin Aziz Siregar tentang kebahagiaan pasangan beda agama, tulisan Ahmad Yani Anshori dan tim mengenai kesadaran hukum tarekat Tablighi Jamaat, serta studi lapangan Nevi Hasnita dan kolega tentang efektivitas pembiayaan al-Qard al-Hasan di lembaga keuangan mikro di Aceh.
Berikut daftar lengkap tulisannya:
- The Life of the Terrorist Convicts’ Wives: Unequal Family Dynamics and Islamic Legal Frameworks (Zakiyah Zakiyah, Umi Muzayanah, Nur Laili Noviani)
- Women and the Transmission of the Quran: Marginalization, Legal Strategies, and Maqāṣid al-Sharī‘ah-Based Resolution (Safrudin Edi Wibowo, Fathiyaturrahmah Fathiyaturrahmah)
- The Proliferation of Anomalous Digital Fatwas: A CriticalExamination of Jurisprudential Challenges and Societal Impactsin the Digital Age (Abdelhalim Mohamed Mansour Ali, Muhammad Ahmad Ibrahim Aljahsh)
- Harm ‘Ḍarar’ In Polygamous Marriage: Analyzing The Legal Framework in Malaysia and Indonesia (Norazlina Abdul Aziz, Rozlinda Abdullah, Fiska Silvia Raden Roro, Mohd Norhusairi Mat Hussin)
- Implementing Islamic Law in Diaspora Naturalization: A Middle East, Southeast Asia, and West (Wawan Hermawan, Mohammad Rindu Fajar Islamy, Achmad Faqihuddin, Miftahul Ulum)
- Evaluating the Influence of Doubt (Shubhah) in the Implementation of Hudud Penalties (ABDULMUİD AYKUL, AHM ERSHAD UDDIN)
- The Principle of Proportionality in Armed Conflict under International Law and Islam (Rohmad Adi Yulianto, Abdul Mufid)
- Sacralizing the Market? The Role of DSN–MUI in the Legal-Economic Legitimacy of Islamic Banking in Indonesia (Agus Fakhrina, Abdul Hamid)
- Public Chaos: Alleged Fatwa on Boycotting and the Fear of Missing Out on Israeli Products in Indonesia (Nurul Husna, Andi Farahdhiba Irfan, Budi Juliandi, Saifuddin Herlambang, Fadhlunasyifa Fadhlunasyifa)
- Interreligious Marriages: Can Couples in Interfaith Marriages Live a Happy Life? (Arbanur Rasyid, Fatahuddin Aziz Siregar)
- The Silent Tarekat in Islamic Law: Legal Consciousness and the Chishti Sufi Legacy of the Tablighi Jamaat (Ahmad Yani Anshori, Landy Trisna Abdurrahman, Moh. Tamtowi, Muhamad Ulul Albab Musaffa)
- Assessing the Effectiveness of al-Qarḍ al-ḤasanFinancing (A Case Study of Baitul Misykat Microfinance Institution in Aceh) (Nevi Hasnita, Ayumiati Ayumiati, Isnaliana Isnaliana, Intan Qurratul Aini, Dara Amanatillah)


Link Pdf (Klik)
(Fathan/Meisa/Noosa/Kareen/Zm)
