Jalur SPMB Mandiri Luluskan 3.465 Peserta

Jalur SPMB Mandiri Luluskan 3.465 Peserta

Gedung Akademik, BERITA UIN Online – UIN Jakarta meluluskan sebanyak 3.465 Peserta pada jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri tahun akademik 2019/2020. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan merupakan fakultas dengan jumlah penerimaan terbesar di 12 program studi (prodi) yang ditawarkan.

Kelulusan penerimaan calon mahasiswa baru jalur SPMB Mandiri resmi diumumkan Jumat (2/8/2019) pukul 00.00. Pengumuman dilakukan secara terbuka di laman www.spmb.uinjkt.ac.id. Untuk dapat melihat kelulusan, peserta diminta login dengan memasukkan nomor ujian peserta dan tahun, bulan, serta tanggal kelahiran.

Seleksi jalur SPMB Mandiri digelar pada 22 Juni 2019 melalui sistem tes tulis (paper base test) dan komputer (computer base test). Seleksi diikuti oleh hampir 15.000 peserta dengan 56 prodi yang ditawarkan.

Sesuai hasil seleksi, sebanyak 3.465 peserta dinyatakan lulus. Rincian jumlah kelulusan per fakultas adalah Fakultas Adab dan Humaniora dengan 5 prodi sebanyak 342 peserta, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (6 prodi, 631 peserta), Fakultas Dirasat Islamiyah (1 prodi, 77 peserta), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (5 prodi, 347 peserta), Fakultas Ilmu Kesehatan (3 prodi, 144 peserta), Fakultas Kedokteran (1 prodi, 48 peserta), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (3 prodi, 212 peserta), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (12 prodi, 636 peserta), Fakultas Sains dan Teknologi (8 prodi, 356 peserta), Fakultas Syariah dan Hukum (6 prodi, 350 peserta), dan Fakultas Ushuluddin (5 prodi, 232 peserta).

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Khoiruddin mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus diminta mendaftar ulang secara online sejak diumumkan sampai 9 Agustus. Ada dua opsi yang harus dilakukan saat mendaftar ulang.

 Pertama, melakukan proses uang kuliah tunggal (UKT) dengan memasukkan data pendukung. Setelah selesai melakukan proses UKT, hasilnya akan diumumkan pada 14 Agustus. Jika sudah mengetahui jumlah nominal biaya kuliah yang harus dibayar, peserta diminta mengikuti klarifikasi data pendukung UKT dengan mendatangi fakultas masing-masing pada 15-16 Agustus. Selanjutnya peserta menunggu hasil klarifikasi UKT pada 19 Agustus.

“Tapi jika tak ingin mengikuti proses klarifikasi UKT, peserta silakan langsung membayar biaya kuliah ke bank sesuai jumlah nominal yang sudah diketahui,” katanya.

Kedua, peserta yang dinyatakan lulus namun tak ingin mengikuti proses UKT, dipersilakan langsung membayar ke bank mitra. Hanya saja, di kategrori ini peserta akan mendapatkan jumlah pembayaran kuliah pada level 7 atau biaya tertinggi kuliah.

“Sistem dan alurnya seperti itu. Jadi, bagi yang tidak mengikuti proses UKT, silakan langsung mendaftar dan membayar biaya kuliah pada level 7,” jelasnya. (ns)