Indonesia Harus Jadi Produsen Gameonline

Reporter: Abdullah Suntani

Ruang Teater FST, UIN Online – Direktur PT Nusantara Wahana Komunika Jakarta Sigit Widodo ST MSi menilai, dominasi arus informasi negara maju adalah hal yang niscaya, termasuk pada konten dan karakter asing pada media-media di Indonesia. Oleh karena itu, perlu ada kebijakan untuk menetrasi dominasi tadi dengan menciptakan berbagai kreasi dan inovasi dalam memanfaatkan teknologi. Salah satunya dengan membuat game online sendiri agar Indonesia tak hanya menjadi konsumen tetapi menjadi produsen.

“Dengan membuat game online sendiri kita bisa menetrasi dominasi konten dan karakter asing dan jangan cuma menjadi konsumen. Bahkan, selaku akademisi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kita harus mampu bersaing dengan produk-produk impor dengan tanpa menghilangkan karakter asli Indonesia,” kata Sigit Widodo saat memberikan kuliah umum tentang TIK di depan sivitas akademika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) di Ruang Teater Gedung FST, Senin (10/5). Kuliah umum digelar Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) FST.

Menurut Sigit Widodo, perancangan dan pembuatan game online sebenarnya tak jauh berbeda dengan membuat sebuah film animasi. Bedanya hanya pada pembuatan gameplay guna memainkan peran dari objek yang akan dioperasikan. “Penulisan naskah, kualitas cerita, pencarian (pembuatan) karakter, audio-visual, dan uji coba dalam game online sama seperti membuat film animasi. Hanya saja ada gameplay yang dapat dioperasikan secara langsung,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Sigit Widodo yang juga pernah bekerja di detik.com ini memperkenalkan dan mendemonstrasikan game Nusantara Online hasil ciptaannya sendiri. Game-game tersebut berisi tentang latarbelakang sejarah Nusantara masa lalu, di antaranya zaman Kerajaan Majapahit, Pajajaran, dan Sriwijaya. Game Online Nusantara ini beralamat di www.nusol.web.id.*