HIMKA FST UIN Jakarta Lakukan Kunjungan Industri ke Tirta Fresindo Jaya

HIMKA FST UIN Jakarta Lakukan Kunjungan Industri ke Tirta Fresindo Jaya

Bogor, BERITA UIN Online—Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKA) 2019 UIN Jakarta lakukan kunjungan industry ke PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora), di Ciherang, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/04) lalu.

Kunjungan tahunan tersebut bertujuan agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dengan melakukan pengamatan atau percobaan. Selain itu, kunjungan industri merupakan kegiatan rutin tahunan bagi mahasiswa sebagai tuntutan kurikulum untuk membekali mahasiswa dengan bisnis dan manajemennya secara praktik.

Kunjungan industri tidak hanya sebatas melakukan observasi pada suatu industri semata, lebih jauh yaitu melakukan pengamatan dan tanya jawab kepada nara sumber secara langsung.

Selain itu, kegiatan kunjungan industri juga sebagai simulasi dunia bisnis dan manajemen yang nyata agar nantinya mahasiswa terbiasa ketika benar-benar terjun di dunia industri.

Diinformasikan, bahwa PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayor group) merupakan anak perusahaan PT Mayora Indah Tbk yang berdiri pada, 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang, dan menjadi perusahaan pablik pada tahun 1990.

Saat ini PT. Mayora Indah Tbk memproduksi dan memiliki enam divisi, yang masing- masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi. Di Indonesia, perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebgai market leader yang sukses menghasilkan produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing masing.

Kemudian, kunjungan yang diikuti sedikitnya 60 orang mahasiswa dan lima orang dosen tersebut, diterima langsung oleh perwakilan jajaran pimpinan perusahaan. Dalam kesempatan yang sama, seluruh peserta diizinkan untuk mengetahui proses pengolahan salah satu produk Mayora, yaitu The Pucuk Harum dan Kopikap.

Adapun produk yang terdapat pada ruang produksi antara lain Teh Pucuk Harum. Produk tersebut haru melalui tiga tahapan., di antaranya ekstraksi teh, mixing, dan sterilisasi. Pada tahap ekstraksi dan mixing terdapat proses agitasi, sirkulasi, dan pendiaman pada suhu 84-86 °C. (lrf/sumber lain)