Guna Tingkatkan Kualitas Layanan, OKP UIN Jakarta Gelar Bimtek SPM
Gedung Pusdiklat Kemenag, BERITA UIN Online— Dalam rangka peningkatan kapasitas pegawai dan standar kualitas layanan di seluruh unit kerja di lingkungan UIN Jakarta, maka Bagian Organisasi Kepegawaian dan Perundang-undangan (OKP) Biro Administrasi, Umum dan Kepegawaian (AUK) UIN Jakarta, pada Rabu-Jumat (12-14/09), menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Penyusunan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bertempat di Gedung Pusdiklat Administrasi, Kementerian Agama, Ciputat.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Perundang-undangan (OKP) Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (AUK) UIN Jakarta, Ir Yarsi Berlianti di ruang kerjanya, Gedung Pusat Layanan Administrasi Terpadu, Lantai 2, Kampus I, UIN Jakarta.
Menurut Yarsi, kegiatan BIMTEK ini dilatarbelakangi oleh belum terkelolanya standar pelayanan minimum untuk setiap layanan kepegawaian seluruh unit kerja di lingkungan UIN Jakarta.
“Kehadiran kegiatan BIMTEK ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill pegawai dalam hal penyusunan standar layanan minimum yang selama ini belum sepenuhnya maksimal,” ujar Yarsi.
Lebih lanjut, Yarsi menerangkan bahwa kegiatan BIMTEK ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari perwakilan masing-masing fakultas dan lembaga di lingkungan UIN Jakarta. Hadir pula beberapa narasumber, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Administrasi Kemenag Drs Aden Dainuri M.Ed, Dr. Saeful Bahri, dan para widyaiswara di lingkungan Pusdiklat Kementerian Agama Ciputat.
Dalam pemaparannya, Dr Saipul Bahri, salah satu trainer dalam kegiatan Bimtek ini menyampaikan, bahwa SPM merupakan hal yang penting dalam rangka memberikan kepastian kualitas suatu layanan yang berorientasi kepada layanan prima.
“Input, proses dan Output harus senantiasa terukur dengan baik sehingga seluruhan layanan dapat menghasilkan layanan dengan kualitas yang lebih baik,” ungkapnya.
Selain berbentuk penyampaian materi teori, kegiatan BIMTEK ini juga di isi oleh praktik langsung penyusunan standar pelayanan minimum untuk beberapa layanan di lingkungan UIN Jakarta, dimana kegiatan ini sangat bermanfaat menyongsong UIN Jakarta menuju world class university (WCU) (lrf/SAA).