Forum Humas PTKIN Sukseskan Pionir IX

Forum Humas PTKIN Sukseskan Pionir IX

Malang - Perhelatan PIONIR (Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset) ke IX di UIN (Universitas Islam Negeri) Malang, secara resmi telah dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Senin (15/7) malam. Ajang bergengsi dua tahunan ini diikuti Oleh 3292 mahasiswa dari 58 PTKIN se-Indonesia yang akan berlomba di 36 Cabang perlombaan mulai 16 hingga 21 Juli 2019.

Selain pertandingan dan perlombaan, juga di gelar kegiatan-kegiatan pendukung lainnya seperti pertemuan Forum Humas PTKIN. Pertemuan berlangsung di Aula lantai 5 gedung Rektorat, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, dipimpin langsung oleh Koordinator Forum, Suhirman Aditia (Humas UIN mataram) dan dikuti oleh seluruh humas PTKIN yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Beberapa poin penting yang disepakati dalam pertemuan itu, diantaranya peran humas dalam mensukseskan Pionir IX kali ini. Sekretaris Forum, Hayatul Islam mengatakan bahwa Pionir ini merupakan momentum yang sangat strategis untuk menunjukan prestasi PTKIN kepada dunia, oleh karenanya dibutuhkan saluran publikasi yang efektif. “Dibutuhkan peran serta humas dari seluruh PTKIN untuk mempublikasikan setiap event dari kegiatan ini melalui website dan media sosial masing-masing PTKIN, agar gaungnya terdengar sampai ke pelosok negeri” ujarnya disela-sela pertemuan.

Sementara Samsudin, Humas UIN Jakarta mengatakan bahwa humas memiliki peranan sangat  penting, menjadi garda depan dan merupakan kunci suksesnya penyelenggaranan PIONIR saat ini.

“Kami sepakat untuk mensukseskan Pionir kali ini dengan melakukan publikasi secara masive dan serentak  menggunakan hastag #pionir2019 #humasPTKIN dalam setiap publikasi baik melalui website, maupun media sosial” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang rencana Rapat Kerja Nasional Forum Humas PTKIN yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan oktober 2019. “Dalam Rakernas nanti akan dibahas program-program kerja kehumasan diantaranya adalah peningkatan kapasitas dan kualitas SDM Humas dalam menyongsong era revolusi industri 4,0” pungkasnya. (lrf/sam)