FDK Akan Perkuat Prodi Dakwah dan Komunikasi

Hal itu dikatakan Dekan FDK Dr Murodi dalam rapat dengan sejumlah dosen pengampu mata kuliah di lima prodi di gedung FDK, Kamis (26/2). Rapat ini digelar dalam rangka persiapan perkuliahan semester genap yang akan kembali dimulai pada 2 Maret mendatang.

“Seluruh prodi di FDK akan kita perkuat, termasuk pembukaan peminatan di sejumlah prodi seperti Prodi Manajemen Dakwah dan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam atau KPI,” katanya.

Menurut dia, FDK sebagai salah satu fakultas agama di UIN Jakarta harus menunjukkan keunggulannya di samping untuk memenuhi akreditasi. Penguatan seluruh prodi bukan saja terkait dengan aspek akademik melainkan juga seluruh perangkat pendukungnya. Di antaranya adalah dengan mendirikan TV dan radio komunitas bagi pembelajaran mahasiswa dalam praktik ilmu komunikasi, khususnya di bidang broadcasting.

“Sebagai fakultas yang mengembangkan dakwah dan komunikasi sekaligus, FDK ke depan harus menjadi alternatif bagi calon mahasiswa baru dalam memilih prodi di UIN Jakarta,” katanya.

Sementara menurut Pembantu Dekan Bidang Akademik Dr Arif Subhan, pengembangan dakwah dan komunikasi di FDK akan diperjelas serta diperluas. Misalnya dengan cara memisahkan ilmu dakwah dan ilmu komunikasi. Sebab, selama ini ada kecenderungan yang menafsirkan sama antara dakwah dan komunikasi. “Padahal, kedua ilmu itu berbeda sehingga masing-masing harus dikembangkan,” ujarnya.

Untuk memperkuat prodi-prodi itu, FDK di antaranya akan membuka beberapa peminatan, seperti Prodi Manajemen Dakwah dengan peminatan haji dan umroh. Sementara di Prodi KPI peminatan yang dibuka di antaranya broadcasting, public relation, dan public speaking. (ns)