FDI UIN Jakarta Menggelar Rapat Kerja 2019

FDI UIN Jakarta Menggelar Rapat Kerja 2019

Bogor, BERITA UIN Online— Fakultas Dirasat Islamiah (FDI) UIN Jakarta menggelar Rapat Kerja (raker) 2019 dengan mengusung tema Menuju Fakultas Kelas Dunia & Terekognisi Internasional, Senin-Selasa (19-20/08), di Bogor Indah Nirwana Hotel & Convention, Jawa Barat.

Raker yang dihadiri sekaligus dibuka Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Ahmad Rodoni tersebut, dihadiri pula oleh Dekan FDI Mohammad Syairozi Dimyati, Masri Elmahsyar Bidin (Dekan FDI 2003-2008), Hamka Hasan (Dekan FDI 2014-2019), Nurul Irfan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, dan segenap jajaran pimpinan serta sivitas akademika FDI UIN Jakarta.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor mengapresiasi atas terselenggaranya raker tersebut, dirinya berharap raker tersebut menghasilkan keputusan-keputusan positif yang mamou direalisasikan untuk kemajuan fakultas. Selain itu, dirinya menyampaikan perihal kebijakan dan regulasi keuangan UIN Jakarta, yang meliputi pagu anggaran, rekapitulasi realisasi 2019, alur pencairan dan revisi alur pencairan dan pelaksanaan verifikasi keuangan.

Di tempat yang sama, Dekan FDI Mohammad Syairozi Dimyathi Ilyas menyampaikan, bahwa visi FDI harus bisa menjadi benteng Islam yang moderat, dan harus menempati posisi unggul di dunia internasional namun tidak melupakan keindonesiaannya. “Sedang misinya, yaitu menjaga nilai al-Qur’an dan perhatian pada Sunnah Nabawi, mengajarkan Ilmu Syar’iyah dan Bahasa Arab sesuai dengan sistem al-Azhar (sunni), menyebarkan nilai keislaman melalui dakwah, dan mengembangkan FDI secara manajemen dan kualitas sehinggga bertaraf internasional,” papar Dekan.

Masih dalam kesempatan yang sama, Masri Elmahsyar Bidin mendorong agar FDI membuka Program S3 (Doktor), begitu pula Hamka Hasan, Lc., M.A. (Dekan FDI Periode 2014-2019) mengingatkan terkait gelar lulusan FDI sebaiknya diajukan kembali karena ketidaksamaan dengan yang ada di PMA.

Sedangkan ketua pelaksana raker, Nurul Irfan, kepada BERITA UIN Online menuturkan, bertujuan raker tersebut antara lain mereview program kerja dan anggaran tahun 2020, dan menyusun program kerja dan anggaran tahun 2021.

“Raker 2019 ini meliputi arah kebijakan FDI, pandangan umum, pemaparan program kerja Prodi S-1, pemaparan program kerja prodi S-2, dan pemaparan program kerja dekan yang belum terlaksana tahun 2019, serta pembahasan program kerja untuk 2020. (lrf/as)