Fakultas Psikologi Gelar Pelatihan Kompetensi Mahasiswa

Fakultas Psikologi Gelar Pelatihan Kompetensi Mahasiswa

[caption id="attachment_17990" align="alignleft" width="300"] Fakultas Psikologi UIN Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Kompetensi Mahasiswa. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr Diana Mutiah, bertempat di Ruang Teater Dzakiah Darajat pada, Jum’at (5/5).[/caption]

Gedung Psikologi, BERITA UIN Online— Fakultas Psikologi UIN Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Kompetensi Mahasiswa. Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr Diana Mutiah, bertempat di Ruang Teater Dzakiah Darajat pada, Jum’at (5/5).

Dalam sambutannya, Diana menjelaskan rancangan program kerja Fakultas Psikologi untuk dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa. “Pelatihan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Dalam rapat evaluasi pimpinan menyatakan kegiatan ini bagus dan mendapatkan respon positif dari mahasiswa, maka fakultas kembali menyelenggarakan pelatihan ini, dan ini merupakan angkatan yang ketiga,” ungkap Diana.

Pelatihan yang diikuti oleh 148 orang peserta ini, terbagi dalam tiga peminatan, yaitu Human Resource Development Practice, Assessment Center and Coaching Practice, dan Counseling and Psychotherapist Practice, serta dilaksanakan dalam dua gelombang.

“Gelombang pertama untuk peminatan Human Resource Development Practice sudah terselenggara pada tanggal 17, 18, dan 21 april 2017. Gelombang kedua peminatan Assessment Center and Coaching Practice dan Counseling and Psychotherapist Practice berlangsung pada tanggal 5, 8, dan 9 mei 2017 ini,” tambah Diana.

Hadir sebagai pemateri, Asep Haerul Gani, untuk peminatan Human Resource Development Practice dan Counseling and Psychotherapist Practice. Sementara itu, pada Assessment Center and Coaching Practice  dihadirkan pemateri dari Pusat Pelayanan Psikologi (PLP) Mulia Sari Dewi dan Desi Yustari Muchtar.

Pelatihan ini, masih menurut Diana, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa. Diharapkannya juga pelatihan ini dapat memberikan bekal yang cukup saat mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) agar dapat diapliaksikan untuk kebermanfaatan untuk masyarakat luas.

“Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa dapat bersaing dalam kompetesi di dunia kerja, seperti industri, pendidikan, sosial, dan bidang lainnya,” tutup Diana. (lrf/ar/rs)