Empat Tahun, Dana Bantuan Beasiswa Capai Rp 47,719 Miliar

Empat Tahun, Dana Bantuan Beasiswa Capai Rp 47,719 Miliar

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— UIN Jakarta berhasil merealisasikan bantuan biaya studi atau beasiswa senilai Rp47,719 miliar sepanjang empat tahun terakhir ini. Dana beasiswa ini direalisasikan untuk membantu pembiayaan studi bagi 10.321 mahasiswa pemohon bantuan yang lolos seleksi.

Demikian data akumulatif realisasi beasiswa yang dikutip BERITA UIN Online, Kamis (9/8/2018). Data mencatat, total dana tersebut direalisasikan sejak tahun anggaran 2015 hingga tahun anggaran 2018 yang masih berjalan dengan besaran nominal dan jumlah penerima yang bervariasi.

Dana bantuan studi sendiri bersumber langsung dari anggaran APBN, BLU UIN Jakarta, kerjasama dengan pemerintah daerah, BUMN, dan yayasan penyalur dana beasiswa. Dana ini disalurkan melalui sejumlah paket beasiswa seperti beasiswa Penghafal al-Quran, beasiswa Ppeningkatan Prestasi Akademik, Kajian Keislaman, Bidikmisi, Beasiswa BLU, Yayasan Beasiswa Jakarta, KJMU, Karya Salemba Empat, dan Beasiswa BUMN.

Tahun 2015, total dana bantuan studi yang bisa direalisasikan hanya Rp 3,90 miliar. Dana ini diberikan kepada 3.470 mahasiswa pemohon dana bantuan. Lalu di 2016, dana bantuan biaya studi yang berhasil dikucurkan naik signifikan menjadi Rp 11,250 miliar dan diperuntukkan bagi 2.012 mahasiswa pemohon.

Di tahun 2017, UIN Jakarta kembali merealisasikan beasiswa sebesar Rp 18,86 miliar atau naik Rp 7,6 miliar dibanding realisasi tahun 2016. Dana beasiswa ini direalisasikan untuk membantu pembiayaan kuliah 2.631 mahasiswa pemohon bantuan.

Selanjutnya di tahun anggaran 2018 yang masih berjalan, dana bantuan beasiswa mencapai Rp 13,69 miliar. Dana bantuan ini direalisasikan untuk membantu biaya perkuliahan 2.208 orang mahasiswa pemohon beasiswa.

Saat memaparkan laporan kinerja di hadapan senat universitas, Selasa (7/8/2018), Rektor Prof. Dr. Dede Rosyada mengungkapkan penyaluran bantuan biaya merupakan salah satu komitmen UIN Jakarta dalam mendukung studi mahasiswa. Selain latar belakang ekonomi, prestasi akademik dan non-akademik juga menjadi pertimbangan saat beasiswa disalurkan.

Di tepi lain, Rektor berharap mahasiswa penerima beasiswa mampu melaksanakan kewajiban belajarnya dengan baik. Sebab menurutnya, beasiswa merupakan kesempatan terbaik yang tidak semua mahasiswa bisa dapatkan. “Karena itu, kami berharap mahasiswa penerima beasiswa mampu menunjukkan motivasi belajar paling tinggi dibanding bukan penerima,” tandasnya. (farah nh/yuni nk/zm)