Dua Tim Diturunkan untuk Bantu Korban Gempa Aceh

Dua Tim Diturunkan untuk Bantu Korban Gempa Aceh

[caption id="attachment_15109" align="alignright" width="300"]Meunasah Meunasah Bale Kuthang di desa Sagoe ambruk akibat gempa bumi di Pidie Aceh pada 7 Desember 2016[/caption] Pidie, Aceh, BERITA UIN Online-- Ranita UIN Jakarta menurunkan dua timnya untuk membantu korban Gempa Aceh pada Kamis, (22/12/2016).

Dalam tindak lanjut tim mengenai program recovery bencana, dari Tim UIN Jakarta dan juga beberapa mahasiswa komunitas dan primordial bermaksud mengadakan malam amal untuk penggalangan dana gempa bumi Aceh.

“Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada 29 Desember 2016 bersamaan dengan peringatan Haul Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) di Gedung Student Center UIN Jakarta,” ujar Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Ranita Ahmad Wildanul Akhyar melalui pesan singkatnya, Kamis (29/12/2016).

Dalam acara tersebut,lanjut Wildan, Ranita dan komite panitia mengadakan Bazar Baju Murah untuk donasi gempa bumi Aceh dan penjualan kaos Gus Dur yang sebagian keuntungannya akan digunakan sebagai donasi untuk korban gempa bumi Aceh.

Ditambahkannya, setelah beberapa komunikasi yang dibangun dari Tim Jakarta dan tim lainnya, memutuskan untuk melakukan program recovery bencana pada fasilitas keagamaan pada Meunasah Bale Kuthang di desa Sagoe.

Menurut assesment dari tim di lapangan, renovasi yang dilakukan mengganti tiang utama yang rusak parah dan menambah pembangunan tempat wudhu dan toilet.

Selain itu, LKC (Lembaga Kesehatan Cuma-Cuma) Dompet Dhuafa menjadi fasilitator untuk program sekolah ceria di Desa Tampui. Beberapamateri yang disampaikan berupa permainan, menyanyi, dan baris berbaris.

Disampaikan pula materi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) anak-anak melalui pemutaran video untuk mengajarkan pentingnya cuci tangan dilanjutkan dengan kegiatan diskusi dengan Habitat for Humanity tentang “Rumah Aman Gempa” yang diikuti juga oleh para warga sekitar. (mf)