Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jakarta Soroti Keamanan Data dan Literasi Digital dalam Era AI

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jakarta Soroti Keamanan Data dan Literasi Digital dalam Era AI

Jakarta, Berita UIN Online — Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fauziah Muslimah, M.I.Kom., memaparkan pentingnya pemahaman akan keamanan data dan cyber security dalam penggunaan teknologi AI, khususnya dalam lingkup pendidikan dan komunikasi digital. Pemaparan tersebut disampaikan dalam sesi materi keamanan digital di acara Pelatihan Artificial Intelligence (AI) untuk akademisi, kolaborasi lima kampus; Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Universitas Pancasila, Universitas Budi Luhur, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Sabtu (10/05/2025).

Dalam presentasinya, Koordinator Media Sosial Humas UIN Jakarta ini menyoroti bagaimana penyebaran informasi melalui kecerdasan buatan dapat mempengaruhi persepsi publik, serta risiko yang muncul apabila data pribadi tidak dikelola dengan baik.

“Di era digital ini, kita bukan hanya pengguna data, tetapi juga penyedia informasi yang secara tidak sadar bisa membahayakan diri sendiri maupun institusi jika tidak memahami dasar-dasar keamanan digital,” ujarnya.

Selain itu, Dosen Program Studi Jurnalistik ini juga menjelaskan, dalam keamanan digital, pengguna harus menyimpan data pribadi dengan baik dan bijak. Salah satunya dengan membuat data digital aset dan mengatur kode password yang benar

“Keamanan digital memang tidak sejalan dengan kenyamanan. Kita perlu effort untuk membuat aset digital yang berisi data password, mengatur perangkat dengan keamanan dua langkah two factors authentifications. Hal-hal begini menjadi penting, agar data pribadi tidak bocor, ditambah kita juga perlu untuk waspada pada link-link yang belum jelas,” jelasnya.

Tak lupa ia mengajak peserta untuk lebih waspada terhadap praktik pengumpulan data yang dilakukan oleh aplikasi atau sistem berbasis AI, dan memastikan bahwa setiap data pribadi yang dibagikan memiliki perlindungan hukum dan etika.

Lebih lanjut, sebagai langkah preventif sederhana namun penting, Fauziah menyarankan peserta untuk mulai dari hal-hal kecil seperti membuat kata sandi yang aman.

“Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol dalam password. Hindari penggunaan nama pribadi, tanggal lahir, atau informasi umum yang mudah ditebak. Selain itu, penting juga untuk menggunakan kata sandi yang berbeda di setiap akun,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para dosen untuk tidak hanya memahami perkembangan teknologi, tetapi juga memaknai aspek etis dan tanggung jawab sosial dalam penggunaannya.

(Rilis PIH UIN Jakarta/Foto: M. Haydar)

Tag :