Dorong Publikasi Ilmiah, UIN Jakarta Segera Godok Unit Tutorial

Dorong Publikasi Ilmiah, UIN Jakarta Segera Godok Unit Tutorial

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— UIN Jakarta tengah menggodok pembentukan unit tutorial yang bertugas mendorong aktifitas penulisan dan penerbitan karya ilmiah di jurnal terakreditasi nasional maupun jurnal internasional terindeks. Unit ini diperlukan karena masih cukup berjaraknya jumlah publikasi ilmiah UIN Jakarta dibanding universitas-universitas negeri lainnya.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerjasama Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti dalam rapat rutin reboan di Gedung Rektorat, Rabu (20/3/2019). Selain dihadiri rektor, rapat juga dihadiri seluruh pimpinan, baik tingkat rektorat, fakultas, maupun lembaga dan unit di lingkungan UIN Jakarta.

Secara teknis, sambungnya, unit tutorial bakal diisi para dosen dan guru besar yang memiliki kapasitas dan pengalaman menulis dan mempublikasikan karya-karyanya dalam jurnal nasional terakreditasi dan internasional terindeks. “Para dosen ini bisa memberikan bantuan bagi dosen lainnya untuk juga menulis dan mempublikasikan karya-karyanya,” jelasnya.

Andi menuturkan, UIN Jakarta memiliki modal memadai dalam meningkatkan jumlah dan kualitas penulisan. Diantaranya lulusan berbagai perguruan tinggi terbaik, dalam dan luar negeri, dan terbiasa melakukan penulisan dan publikasi karya akademik.

“Mereka sudah terbiasa untuk itu. Tinggal bagaimana sumber daya ini diatur dan difasilitasi untuk membantu dosen-dosen lainnya meningkatkan penulisan dan publikasi karya akademik berkualitas,” paparnya.

Diakui Andi, jumlah publikasi UIN Jakarta merupakan salah satu dari sedikit Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang produktif menulis. Namun rasionya masih terlalu jauh untuk mengimbangi jumlah karya akademik universitas-universitas nasional terbaik pada umumnya.

Dalam catatan BERITA UIN Online, hingga akhir 2018 total jumlah publikasi internasional UIN Jakarta mencapa 768 judul. Di saat yang sama, UIN Jakarta juga berada di posisi ke-4 peringkat sitasi nasional versi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan urutan ke-13 nasional versi SINTA. (zae)