Dirikan Science Techno Park, Tangsel Ajak UIN Kembangkan Teknologi

Dirikan Science Techno Park, Tangsel Ajak UIN Kembangkan Teknologi

[caption id="attachment_14456" align="alignleft" width="300"]Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengajak UIN Jakarta turut mengembangkan sains-teknologi dan pemanfaatannya menyusul rencana pemkot membangun Science Techno Park di wilayah Tangsel. Ketersediaan sumber daya riset yang dimiliki dinilai Pemkot bisa menjadi modal penting UIN Jakarta dalam pengembangan kawasan tersebut. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengajak UIN Jakarta turut mengembangkan sains-teknologi dan pemanfaatannya menyusul rencana pemkot membangun Science Techno Park di wilayah Tangsel. Ketersediaan sumber daya riset yang dimiliki dinilai Pemkot bisa menjadi modal penting UIN Jakarta dalam pengembangan kawasan tersebut.[/caption]

Gd. NICT, Berita UIN Online— Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengajak UIN Jakarta turut mengembangkan sains-teknologi dan pemanfaatannya menyusul rencana pemkot membangun Science Techno Park di wilayah Tangsel. Ketersediaan sumber daya riset yang dimiliki dinilai Pemkot bisa menjadi modal penting UIN Jakarta dalam pengembangan kawasan tersebut.

Demikian disampaikan Walikota Tangsel, Airin Rachmy Diani, saat menyampaikan opening speech pada The 2016 International Conference on Information & Communication Technology for The Muslim World di Gedung NICT-UIN Jakarta, Selasa (22/11/2016). Hadir dalam konferensi tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Fadhilah Suralaga M.Si dan Deputi Rektor Bidang Riset dan Inovasi Internastional Islamic University Malaysia Prof. Dr. Mohamed Ridza Wahiddin D.Sc..

“Acara ini sebetulnya selaras dengan agenda yang telah kami laksanakan maupun rencana kami membangun Science Techno Park kelas internasional. Nanti Bu Fadhilah (Wakil Rektor Bidang Akademi Dr Fadhilah Suralaga M.Si, red.) bisa kami hubungkan dengan pihak pengelolanya,” tandas Airin.

Akhir September sebelumnya, Pemkot Tangsel bekerja sama dengan UNESCO dan World Technopolis Associatipon (WTA) menyelenggarakan Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) 2016. Pada acara ini, 1.000-an peserta dari 47 negara anggota WTA berkumpul untuk bertukar pendapat dan membangun jejaring kerjasama riset dan rekayasa pemanfaatan teknologi.

Sementara itu, Pemkot Tangsel juga hampir dipastikan segera memulai pembangunan Science Techno Park pada tahun 2017.  Telusuran Berita UIN Online mencatat, kawasan ini nantinya berupa gedung 10 lantai yang memuat aktifitas dan produk sains dan teknologi. Untuk pembangunannya, Pemkot Tangsel siap mengalokasikan pembiayaan hingga Rp 90 miliar.

Untuk pembangunannya, Pemkot Tangsel bekerja sama dengan WTA sebagai lembaga non-profit internasional yang bertujuan mengembangkan pemanfaatan sains dan teknologi di tingkat daerah. Kehadiran Science Techno Park sendiri diharapkan bisa menghasilkan produk dan jasa sains teknologi yang mendukung pelayanan publik.

“Tentu, kami amat berharap adanya kerja sama dukungan dari perguruan tinggi seperti UIN Jakarta ini. Sehingga, kami di jajaran birokrasi pemerintahan, bisa memberikan layanan publik terbaik melalui pengembangan teknologi,” tandasnya.

Dalam sejumlah kesempatan, Rektor Prof. Dr. Dede Rosyada MA mengungkapkan riset dalam berbagai bidang keilmuan, termasuk sains dan teknologi, merupakan komitmen  UIN Jakarta. Selain melalui skema pembiayaan negara, kerjasama riset dilakukan melalui kerjasama antar UIN Jakarta dengan industri atau lembaga pemerintahan.

“Kerjasama riset dengan industri atau lembaga pemerintahan bertujuan menghasilkan sistem dan instrumen teknologi yang bisa digunakan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” katanya. (sf-zm/usa)