Di Situasi Pandemi Covid-19, Rektor Amany Dorong Sivitas Gali Temuan Sains

Di Situasi Pandemi Covid-19, Rektor Amany Dorong Sivitas Gali Temuan Sains

Ciputat, BERITA UIN Online-- Rektor Prof. Dr. Hj. Amanay Lubis meminta dosen-peneliti di lingkungan UIN Jakarta menangkap peluang pengembangan sains di balik berlangsungnya Pandemi Covid-19. Setiap temuan diharapkan bisa segera dicatatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)-nya.

Demikian disampaikan Rektor Amany dalam Silaturahmi dan Halal Bihalal Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Jakarta, Rabu (27/5/2020). Selain pimpinan Rektorat UIN Jakarta, kegiatan yang dilakukan secara daring dihadiri pimpinan dan staf di lingkungan FST.

Rektor menuturkan, situasi pandemi memberikan peluang bagi setiap dosen-peneliti untuk mencari temuan teknologi-keilmuan sebagai solusi sosial kemasyarakatan melalui keilmuan masing-masing. Situasi sulit, jelasnya, acapkali memberikan motivasi tersendiri dalam menggali temuan sains yang diperlukan.

“Pada masa krisis, ide-ide acapkali bermunculan. Sesuai janji Allah SWT, setelah ada kesulitan bakal ada kemudahan. Dan untuk itu, Allah SWT telah membekali kita potensi berfikir dan berkarya untuk menemukan hal-hal inovatif,” katanya.

Pada kegiatan itu, dipimpin Dekan FST Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud sejumlah dosen-peneliti FST melaporkan berbagai program akademik-penelitian yang dilakukan selama masa pandemi. Selain itu, mereka juga mendemonstrasikan sejumlah temuan robotik, agribisnis, kimia, fisika, dan berbagai temuan sains lainnya.

Dalam laporannya, Professor Lily menuturkan, sivitas FST terus menyelenggarakan program pembelajaran, pengembangan laboratorium, dan pelayanan administrasi akademik mahasiswa kendati dilakukan pembelajaran jarak jauh seiring ditutupnya operasional kampus seiring pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, seluruhnya berjalan seperti biasa kendati dilakukan sejumlah penyesuaian,” katanya.

Mengapresiasi itu, Rektor berharap para dosen-peneliti maupun para pengadministrasi tetap menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Hanya khusus bagi para dosen-peneliti, Rektor berharap mereka menggali berbagai temuan yang diharapkan bisa turut menyelesaikan krisis akibat sebaran pandemi.

Selain itu, Rektor juga berharap berbagai temuan yang sudah dicapai bisa terus dikembangkan dan didaftarkan HaKI-nya. Pengembangan diperlukan agar temuan bisa menjadi produk bermanfaat tinggi bagi masyarakat dan lingkungan, sedang hak kekayaan intelektual diperlukan untuk melindungi jerih payah peneliti-penemu sendiri.

“Saya bangga dan salut dengan capaian-capaian Fakultas Sains dan Teknologi. Saya berharap lebih dari itu, usul saya harus segera di patenkan, di-HaKI-kan,” katanya. (z. muttaqin)