Deputi Menpora: Mahasiswa Wajib Kembangkan Potensi Kewirausahaan

Deputi Menpora: Mahasiswa Wajib Kembangkan Potensi Kewirausahaan

Auditorium Utama, BERITA UIN Online— Deputi Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) RI, Dr. Asrorun Niam Sholeh MA mendorong mahasiswa UIN Jakarta mengembangkan potensi kewirausahaannya. Pengembangan kewirusahaan menjadi bekal kemandirian para santri-mahasiswa pasca kelulusannya dari bangku kuliah.

Demikian disampaikan Asrorun saat menjadi pembicara Kuliah Kewirausahaan Pemuda Tahap I Kerjasama Kemenpora-Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) UIN Jakarta. Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa UIN Jakarta ini digelar di Auditorium Utama, Selasa (30/4/3019).

Menurut Asrorun, pengembangan kemampuan berwirausaha perlu dilakukan para mahasiswa sejak masih duduk di bangku kuliah. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan aktifitas usaha kecil-kecilan tanpa harus mengganggu jadwal kuliah. “Jangan menunggu nanti. Mulailah dari saat Anda masih duduk di bangku kuliah,” tandasnya.

Berkaca pada pengembangan ekonomi yang dilakukan pemerintaah sejak beberapa waktu terakhir, terangnya, angka pengangguran terus bisa ditekan. Namun ini tidak menutup masih besarnya potensi pengangguran terbuka sebanyak 7,03 juta. “Jangan sampai jumlah ini bertambah setelah Anda lulus kuliah,” jelasnya lagi.

Pengembangan bakat kewirausahaan saat ini, katanya, sebetulnya sangat didukung baik oleh kondisi perekonomian nasional maupun pemerintah. Dari sisi perekonomian nasional, pangsa pasar industri keuangan syariah cukup tinggi dan terbuka luas untuk diakses para pelaku usaha. Berbagai lembaga pemerintah dan bisnis juga memperhatikan para talenta muda dengan kemauan kuat mengembangkan potensi diri melalui program bina bakat mereka.

Selanjutnya, Asrorun mengingatkan, keberhasilan setiap pemuda bisa diraih jika mereka mau mengakses pendidikan seluas-luasnya, baik di bangku pendidikan formal maupun kursus dan pelatihan. Selain itu, peningkatan skill dan kewirausahaan juga harus terus diasah.

Lainnya, mengedepankan sikap kolaboratif untuk bersama-sama tumbuh dan meraih sukses. “Hal lain, yang saya kira akan semakin dibutuhkan dalam keberhasilan di masa depan adalah penguasaan teknologi. Era masa depan adalah era dimana penguasaan teknologi jadi hal penting,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PPSDM UIN Jakarta Prof. Dr. H.M. Suparta MA mengungkapkan, pihaknya menggelar program kuliah kewirausahaan bagi para mahasiswa UIN Jakarta guna memotivasi mereka agar sejak dini mengembangkan bakat di sela-sela waktu belajarnya kuliah. “Kita ingin membawa mereka agar tidak hanya belajar di bangku kuliah, tapi juga membina bakat yang mereka butuhkan setelah lulus nanti,” katanya.

Program kuliah kewirausahaan sendiri digelar dengan menghadirkan sejumlah wirausahawan muda yang berhasil meraih sukses dengan berbisnis sejak masih di bangku kuliah. Diantaranya Cuplis Supriyadi, alumnus Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta yang berwirausaha melalui Pondok Sepeda hingga meraih penghargaan Juara I Anugera Religiopreneur Muda Indonesia Kemenpora RI dan Aang Permana, Owner Sipetek beromzet ratusan juta sekaligus Juara 1 Wirausaha Muda Berprestasi 2017 dari Kemenpora RI. (zae)