Darurat COVID-19, UIN Jakarta Siap Sinergi Pusat-Daerah

Darurat COVID-19, UIN Jakarta Siap Sinergi Pusat-Daerah

Ciputat, BERITA UIN Online-- UIN Jakarta siap mendukung otoritas pemerintahan pusat dan daerah dalam menanggulangi sebaran Virus COVID-19 yang makin massif serta dampak yang ditimbulkannya. Sinergi dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dimana UIN Jakarta berlokasi juga dilakukan guna menanggulangi pandemik Corona di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Demikian disampaikan Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA, Selasa (24/3/2020) menyusul rapat koordinasi bersama Walikota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmy Diani SH., M.Kn di Ciputat, Senin (23/3/2020). Rapat yang dilakukan secara daring mulai pukul 16.00-18.15 WIB ini diikuti seluruh unsur pimpinan dinas di lingkungan Pemkot Tangsel, termasuk perwakilan TNI-POLRI.

“UIN Jakarta menyatakan siap berkordinasi dengan unsur-unsur lain di pemerintahan untuk mengamankan masyarakat dan juga menghadapi darurat bencana ini,” kata Rektor menandaskan kesiapsiagaan UIN Jakarta dalam menanggulangi sebaran COVID-19.

Menurut Rektor, pimpinan dan seluruh sivitas akademika UIN Jakarta mendukung penuh kerja keras Pemerintah Kota Tangsel dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mengatasi sebaran virus ini. Pada rapat itu, Airin secara khusus meminta kesiapan seluruh elemen di wilayah Tangsel dalam menghadapi kondisi ini.

“Bu Airin minta kita bersatu padu menangani darurat bencana Tangsel, bekerja dan belajar dari rumah untuk menghindari kontak sosial, berkerumun di luar dan tempat umum. Ini upaya untuk memutus matarantai penyebaran virus corona,” terangnya.

Selain sinergi dengan Pemkot Tangsel, Minggu (22/3/2020) lalu, UIN Jakarta sebelumnya juga berkordinasi dengan Kementerian Agama RI (Kemenag). Kordinasi ini memungkinkan penerimaan bantuan Rp 2 miliar berikut sejumlah alat kesehatan dari Badan Wakaf Indonesia, Badan Pengelola Keuangan Haji, Badan Amil Zakat Nasional, dan unit-unit lain di lingkungan Kemenag.

Bantuan yang diperuntukkan khusus bagi penanganan COVID-19 ini diserahkan langsung Menteri Agama RI (Menag) Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi dalam kunjungannya ke kampus UIN Jakarta dan Rumah Sakit Syarif Hidayatullah.

“Kami menerima laporan langsung dari Bu Rektor tentang situasi UIN Jakarta dan RS Syarif Hidayatullah. Makanya kita datang sekaligus menyerahkan bantuan yang dapat kami bantu. Saya berpesan ini dimanfaatkan sebaik mungkin,” pesan Menag saat itu.

Seluruh Elemen UIN Jakarta Bersiaga

Selanjutnya, Rektor Amany juga menyatakan, internal UIN Jakarta sendiri telah menutup sementara layanan administrasi akademik terhitung tanggal 20-31 Maret 2020 ini. Seluruh proses pembelajaran antara dosen-mahasiswa juga telah dialihkan secara daring atau model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guna menekan potensi penyebaran virus COVID-19 sehingga kegiatan pembelajaran tetap berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Selain itu, sejumlah fakultas dan prodi disiagakan untuk ikut serta aktif memberikan informasi dan penyediaan produk kesehatan yang bisa dibagikan kepada sivitas akademik dan publik. Informasi terkait pencegahan dan penanggulangan kasus COVID-19 disediakan UIN Jakarta melalui laman daring https://covid19.uinjkt.ac.id/beranda/.

“Di domain ini UIN Jakarta mendorong kepedulian khususnya edukasi dan mengajarkan masyarakat hidup sehat. Termasuk kalau ada gejala, bagaimana penanganan dan pelaporannya. Semuanya sudah ada di domain itu,” terang Rektor lagi.

Bahkan FIKES, melalui Laboratorium Farmasi-nya memproduksi khusus sabun pencuci tangan atau hand sanitizer sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berbahan dasar etanol, gliserol, dan hydrogen peroksida, produk hand sanitizer bernama ‘Shihah’ ini telah banyak didistribusikan bagi sivitas akademik dan masyarakat. “Selain aman, insya Allah produk ini halal dan baik,” ujar Dekan FIKES Dr. Zilhadia.

Lembaga Sosial Kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta juga ikut bersiaga dengan ikut menyebarkan donasi hand sanitizer dari sejumlah donatur, termasuk hand sanitizer produk FIKES UIN Jakarta. Belakangan, STF UIN Jakarta juga menggalang donasi publik bagi penyediaan kebutuhan alat-alat kesehatan bagi para medis di berbagai rumah sakit.

Hal yang sama juga dilakukan Rumah Sakit Syarif Hidayatullah UIN Jakarta (RS Syahid). Direktur RS Syahid dr. Amir Fauzi MARS menyatakan pihaknya meningkatkan kesiagaan layanan petugas dan fasilitas medis menghadapi pandemik Corona. (Foto: Yudi/Teks: Z. Muttaqin)