Buku “Pengembang Islam dan Budaya Moderat†Diluncurkan
Buku berjudul Pengembang Islam dan Budaya Moderat hari ini secara resmi diluncurkan. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan pada, Rabu (05/10), bertempat di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta.[/caption]
Auditorium Utama, BERITA UIN Online— Buku berjudul Pengembang Islam dan Budaya Moderat hari ini secara resmi diluncurkan. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan pada, Rabu (05/10), bertempat di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta.
Peluncuran buku terbitan Young Progressive Muslim tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama antar Lembaga Prof Dr Murodi MA, sekaligus mewakili rektor yang pada kesempatan tersebut rektor berhalangan hadir. Hadir pula penulis sekaligus  penyusun buku, Prof Dr Abdul Ghani Abdullah MA, Prof Dr Suwito MA, dan beberapa penulis lainnya.
Sebelum memulai sambutannya, Murodi menyampaikan salam dan pesan dari rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA, berupa apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut, serta ucapan terima kasih kepada para penulis yang telah meluangkan waktu, tenaga, serta fikiran guna terselesaikannya buku yang merangkum tulisan kesan dan ungkapan dari para murid, serta tanggapan terhadap pemikiran pembaharu (alm) Harun Nasution tersebut.
Ditambahkannya, sosok Harun Nasution merupakan cendikiawan yang religius, terutama dalam hal beribadah. Harun selalu meninggalkan semua aktivitasnya ketika seruan ibadah datang memanggil.
“Saat shalat jumat, beliau selalu datang lebih awal. Satu jam sebelum adzan dzuhur berkumandang, dan duduk di shaf terdepan samping kiri. Beliau tinggalkan semua aktivitas yang tengah dijalani, apa pun itu,†kenang mahasiswa yang pernah ngekost di kediaman mendiang Harun Nasution tersebut.
Di tempat yang sama, Prof Dr Abdul Ghani Abdullah memberikan prakata atas nama penyusun. Dia mengatakan, tujuan utama buku ini adalah sebagai tanda apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam kepada (alm) Prof Dr Harun Nasution MA sebagai guru dan pembimbing dalam pengembangan pemahaman Islam dan budaya moderat.
“Prof Harun Nasution senantisa mengatakan bahwa aliran-aliran yang ada, adalah hasil dari perbedaan dalam menginterpretasi teks-teks ayat-ayat al-Quran dan hadis. Semua aliran tersebut masih pada jalur Islam, selama tidak bertentangan dengan al-Quran dan hadis. Selain itu, Prof Harun tidak suka menyalahkan pihak lain yang tidak sependapat dengan pemikirannya,†paparnya.
Acara peluncuran buku setebal 222 halaman tersebut diikuti oleh segenap jajaran sivitas akademika UIN Jakarta dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Â