Berikut Lulusan Terbaik Wisuda Ke-107 UIN Jakarta

Berikut Lulusan Terbaik Wisuda Ke-107 UIN Jakarta

Auditorium Utama, Berita UIN Online— UIN Jakarta menggelar wisuda sarjana ke-107, pada Sabtu-Minggu, (17-18/02), bertempat di Auditorium Harun Nasution Kampus I. Sebanyak 20 orang yang memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbesar dari masing-masing fakultas dipilih sebagai wisudawan terbaik, sejumlah 11 orang berasal dari program sarjana (S1), lima orang dari program Magister Fakultas (S2), satu orang dari Sekolah Pascasarjana (SPs), dan seorang lagi dari Program Doktor (S3) UIN Jakarta.

Dari salinan data lulusan terbaik yang diterima Berita UIN Online, nama-nama lulusan terbaik untuk jenjang sarjana (S1) pada wisuda ke-107 tersebut diantaranya adalah, Buyung Firmansyah (FITK) dengan IPK 3.81, Hasin Abdullah (FAH) dengan IPK 3.83, Fahad Muhammad Al-Faruq (FU) dengan IPK 3.94, Hamalatul Qurani (FSH) dengan IPK 3.88, Amatullah Aliyah (FIDK) dengan IPK 3.83, Husni Mulyawati (FDI) dengan IPK 3.93, Sandra Jati Purwantari (FPSI) dengan IPK 3.81, Ahmad Tibrizi Soni Wicaksono (FEB) dengan IPK 3.93, Mira Rizkia Puspitasari (FKIK) dengan IPK 3.67, Ulfah Mawadatul Quddus (FISIP) dengan IPK 3.84, dan Jeanne Isbeanny Laraswati F.H (FST) dengan IPK 3.84.

Selain program sarjana, ada tujuh lulusan terbaik yang berasal dari program Magister (S2) Fakultas, mereka adalah Fasjud Syukroni (S2 FU) dengan IPK 3.71, Rahmawati (S2 FITK) dengan IPK 3.76, Miftahul Huda (S2 FDI) dengan IPK 3.79, Lalu Fahrijal Cahyadi (S2 FSH) dengan IPK 3.80, dan Ahmad Fathoni (S2 FIDK) dengan IPK 4.00.

Sedangkan lulusan terbaik program Magister (S2) Sekolah Pasca Sarjana (SPs) UIN Jakarta, diraih oleh Adriansyah (S2) dengan IPK 3.55/ Kumlaude, dan Program Doktor diraih oleh Zaenal Arifin dengan meraih IPK 3.68/ Kumlaude.

Di tempat berbeda, Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA mengapresiasi pencapaian para wisudawan dengan memperoleh IPK terbaik di fakultasnya. Selain itu, rektor juga berpesan, agar hal ini menjadi motivasi bagi mahasiswa yang masih menimba ilmu di kampus UIN Jakarta.

“Ini membuktikan keseriusan mahasiswa dalam belajar. Walau bukan menjadi syarat utama kesuksesan ke depan, namun keberhasilan mendapatkan IPK yang tinggi bagi mahasiswa adalah bukti keseriusannya dalam menuntut ilmu,” ujar rektor.

Rektor juga berharap, hal ini menjadi cambuk semangat bagi mahasiswa yang masih belajar di kampus UIN Jakarta, untuk bersungguh-sungguh dalam memperoleh ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum. (lrf)