Banu Muhammad Al-Kindy dan Sifa Fauziah Terpilih Jadi Ketua Dewan Racana

Banu Muhammad Al-Kindy dan Sifa Fauziah Terpilih Jadi Ketua Dewan Racana

Ciputat, BERITA UIN Online – Banu Muhammad Al-Kindy dan Sifa Fauziah terpilih masing-masing sebagai Ketua Dewan Racana (KDR) putra dan putri masa bhakti 2018-2019 pada Musyawarah Racana (Musyra) ke XXIX Gerakan Pramuka UIN Jakarta yang digelar di Aula Darunnisa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018). Keduanya terpilih setelah berhasil menyisihkan empat pesaingnya yang maju sebagai calon ketua.

Sesuai tata tertib pemilihan, proses pemilihan calon KDR dilakukan secara paket antara putra dan putri. Pemilihan calon KDR dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap penjaringan bakal calon dan penetapan calon. Tahap penjaringan dilakukan dengan cara setiap peserta memilih tiga nama dari masing-masing peserta yang hadir untuk dijadikan sebagai bakal calon. Pada tahap pertama ini, suara terbanyak 1-5 ditetapkan sebagai calon KDR. Setelah ditetapkan nama calon, peserta kemudian memilih tiga nama dari lima nama calon yang ditetaplan untuk menjadi ketua KDR.

Dari hasil pemilihan yang dihadiri 74 peserta dan berlangsung demokratis itu, nama Banu Muhammad Al-Kindy (mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) berhasil meraup suara terbanyak dengan angka 36. Sedangkan Sifa Fauziah (mahasiswi Jurusan Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin) memperoleh sebanyak 16 suara. Pada pemilihan calon KDR, terdapat dua suara tidak sah.

Selain memilih calon KDR, peserta Musyra juga memilih calon jabatan Pemangku Adat (PA) putra dan putri untuk periode yang sama. Berbeda dengan pemilihan calon KDR, pemilihan calon PA dilakukan hanya satu kali putaran. Dalam hal ini, peserta yang hadir diminta hanya memilih satu nama untuk ditetapkan sebagai PA putra dan satu nama untuk PA putri. Pemilihan calon PA dilakukan setelah peserta memilih calon KDR.

Nama-nama calon sendiri berasal dari peserta langsung. Dari sejumlah nama yang bermunculan itu, hanya satu nama dengan suara terbanyak yang kemudian ditetapkan sebagai PA.

Pada proses pemilihan tersebut, nama Anjar Jamaludin (mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi) terpilih sebagai PA putra. Anjar memperoleh suara sebanyak 53 suara. Sedangkan PA putri terpilih adalah Vera Difa Azzahro (mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan). Vera memperoleh angka sebanyak 26 suara. Pada pemilihan calon PA terdapat dua suara tidak sah.

Banu Muhammad Al-Kindy dan Sifa Fauziah menggantikan Deri Giwang Febryanto dan Lina Fitri Isnaeni yang habis masa jabatannya. Sedangkan Anjar Jamaluddin dan Vera Difa Azzahro menggantikan Muhammad Robiq dan Anita Rosmawati yang juga habis masa jabatannya.

Kepada KDR dan PA terpilih, Presidium Sidang merekomendasikan agar segera menyusun kepengurusan Dewan Racana secara lengkap selama lima hari ke depan. Sementara acara pelantikan direncanakan akan dilakukan pada akhir Desember ini.

Musyra ke XXIX digelar pada 7-9 Desember 2018. Agenda Musyra selain diisi dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus Dewan Racana periode 2018, juga menyusun program kerja dan pemilihan ketua baru periode 2019. (ns)