Bahas Peran Islam dalam Kebebasan, Perdamaian dan Peradaban, FDI UIN Jakarta Gelar Kembali Konferensi Internasional IDIC ke-107

Bahas Peran Islam dalam Kebebasan, Perdamaian dan Peradaban, FDI UIN Jakarta Gelar Kembali Konferensi Internasional IDIC ke-107

Fakultas Dirasat Islamiyah, Berita UIN Online — Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menyelenggarakan The 10th International Dirasat Islamiyah Conference (IDIC) setelah sempat vakum pada tahun sebelumnya. Konferensi tahunan ini berlangsung secara hybrid, yakni secara luring di Aula FDI dan daring melalui platform Zoom, Rabu (14/05/2025).

Mengusung tema Daur al-Islam fi al-Hurriyah, wa al-Salam, wa al-Hadarah (Peran Islam dalam Kebebasan, Perdamaian, dan Peradaban), kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, MA., setelah sambutan pembuka dari Dekan FDI, Dr. Yuli Yasin, MA.

Dalam pidato kuncinya, Prof. Tholabi menegaskan pentingnya prinsip kebebasan dalam Islam sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an. Ia menyampaikan bahwa Islam mengakui dan menjunjung tinggi hak hidup, kebebasan berpikir, serta kebebasan berekspresi. 

“Jihad dalam Islam bukanlah bentuk penyerangan atau ekspansi, melainkan bentuk pembelaan sah terhadap penindasan dan agresi,” tegasnya.

Konferensi ini menghadirkan narasumber internasional dari berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah Prof. Dr. Abdullah Abdul-Ghani Abdullah Sarhan (Mesir), Prof. Dr. Muhammad Mahmoud Al-Jamal (Qatar), Dr. Faraj Al-Sadiq Ali Ashmeilah (Libya), dan Dr. Mustafa Abu Bakr (Nigeria) yang hadir secara daring.

Sementara itu, dua narasumber hadir langsung di lokasi, yaitu Prof. Dr. Mubarak Saif Hadi Al-Hajiri dari Kuwait dan Prof. Dr. Amany Lubis dari Indonesia, yang turut membagikan pemikiran dan gagasan akademiknya secara langsung di hadapan peserta.

Melalui penyelenggaraan IDIC ke-10 ini, FDI UIN Jakarta berharap dapat terus memperkuat jejaring akademik internasional serta menjadi ruang kontribusi pemikiran Islam terhadap isu-isu global yang berkaitan dengan nilai-nilai kebebasan, perdamaian, dan peradaban.

Foto Dokumentasi:

berita fdi

(Rilis Fakultas Dirasat Islamiyah/Umul/Penerjemah: M. Yahya)