Ahmad Hamdani dan Musfiah Saidah Siap Sumbangkan Emas di Cabang MMQ

Ahmad Hamdani dan Musfiah Saidah Siap Sumbangkan Emas di Cabang MMQ

[caption id="attachment_17747" align="alignleft" width="300"] Musfiah Saidah dan Ahmad Hamdani, dua peserta cabang MMQ pada Pionir VIII PTKIN di Banda Aceh. (Foto: Nanang Syaikhu)[/caption]

Banda Aceh, BERITA UIN Online – Ahmad Hamdani dan Musfiah Saidah bertekad untuk menyumbangkan emas di cabang musabaqah makalah al-Qur’an (MMQ) pada Pionir VIII PTKIN 2017 yang digelar di Banda Aceh. Keduanya dijadwalkan akan bertanding Jumat (28/4/2017) besok di kampus UIN Arraniry Banda Aceh.

Dalam perlombaan ini, kedua peserta sudah siap tampil sebagai pemakalah dan akan mempresentasikannya di hadapan dewan juri. MMQ merupakan cabang lomba kategori karya ilmiah yang bersumber dari al-Quran atau berupa penafsiran ayat. Caranya lomba ditulis di tempat dan kemudian dipresentasikan.

Bagi Ahmad Hamdani (mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan semester 8) dan Musfiah Saidah (mahasiswi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi semester 8), bidang karya ilmiah sebenarnya tak terlalu asing. Sebab keduanya kerap memenangkan lomba, baik pada tingkat nasional maupun internasional.

Hamdani dalam beberapa kali bahkan sudah meraih juara tingkat nasional. Antara lain juara pertama pada MMQ yang digelar di Nusa Tengga Barat tahun 2016 dan juara pertama pada lomba karya tulis ilmiah pada MTQ nasional di Jakarta oleh Kementerian Riset dan Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun 2014, serta juara pertama tingkat Provinsi Banten pada MTQ XIV di Serang.

Sedangkan Musfiah, di antaranya pernah menjadi juara ketiga lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional di Jakarta tahun 2015. Pada tahun 2014, ia pernah mempresentasikan karyanya dalam bidang sosial sains di Paris, Perancis. Selain itu pernah pula menjadi juara kedua dan ketiga bertutut-turut pada MMQ tingkat Provinsi Banten tahun 2016 dan 2017 untuk kategori putri.

Hamdani mengatakan dirinya akan tampil maksimal denan mengerahkan semua kemampuan.  Ia yakin bakal meraih juara tersebut seperti yang pernah ditoreh sebelumnya. “Insya Allah saya akan bekerja maksimal demi UIN Jakarta,” katanya. Pada Pionir VIII di Banda Aceh, Hamdani mengikuti dua kejuaraan sekaligus, yakni MMQ dan karya tulis ilmiah.

Harapan yang sama juga dikemukakan Musfiah. Wanita yang rajin menulis artikel di Koran lokal dan nasional ini bahkan yakin dirinya mampu bersaing dengan peserta lain.

“Saya akan berusaha mengalahkan peserta dari kontingen lain. Semoga ikhtiar ini berhasil gemilang,” tuturnya. (ns)