250 ASN UIN Jakarta Jalani Tes SWAB Massal
Gedung CSU FK, BERITA UIN Online – Sekitar 250 aparatur sipil negara (ASN) UIN Jakarta menjalani tes SWAB Antigen secara massal di gedung Clinic Simulation Unit (CSU) Fakultas Kedokeran (FK), Selasa (12/1/2021). Tes SWAB dilakukan guna mencegah tertularnya ASN dari wabah Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Penyebaran Covid-19 UIN Jakarta Hari Hendarto mengatakan, tes SWAB bagi ASN UIN Jakarta rutin digelar. Hal itu untuk mencegah dan mengantisipasi adanya ASN yang terpapar Covid-19.
“Tes SWAB ini merupakan kali keempat yang digelar FK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten selama masa Covid-19. Insya Allah secara bertahap akan terus dilakukan mengingat jumlah ASN yang cukup banyak,” ujar Hari yang juga dekan FK itu.
Peserta tes tahap keempat berjumlah sekitar 250 orang. Mereka berasal dari berbagai unit kerja di UIN Jakarta. Menurut Hari, hasi tes SWAB bagi ASN diharapkan semuanya negatif, sehingga tidak ada yang harus diisolasi.
“Jika ada yang positif nanti akan kita beritahu dan panggil. Jadi, setelah tes peserta bisa langsung pulang,” lanjutnya.
Hari menyebut bahwa selama ini banyak ASN UIN Jakarta yang terpapar. Namun, sebagian besar dari mereka sudah sembuh dan dinyatakan sehat.
Bagi Hari, semua ASN yang diindikasikan terpapar terus dipantau oleh tim Gugus Tugas. Bahkan tim Gugus Tugas secara aktif melakukan sosialisasi serta penyuluhan kepada seluruh sivitas akademika tentang bahaya Covid-19 dan penularannya.
Oleh karena itu Hari mengimbau untuk menjaga kesehatan semua ASN UIN Jakarta agar tetap melakukan 3M, yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum FK yang juga Ketua Tim Medis, Fika Ekayanti, mengatakan penyelenggaraan tes SWAB dilakukan oleh FK dengan melibatkan sedikitnya 20 tenaga medis dan para medis. Ia juga berharap hasil tes negatif sehingga tidak ada ASN yang terpapar.
“Alhamdulillah, hingga tes ketiga SWAB Antigen semua ASN negatif. Mudah-mudahan tes keempat ini juga semuanya negatif,” ucapnya. (ns)