2169 Santri Ikuti Ujian Seleksi Program S1 Timur Tengah di UIN Jakarta
Gedung FITK, BERITA UIN Online— Sedikitnya 2169 Santri, mengikuti ujian seleksi beasiswa dan non beasiswa program Sarjana (S1) Timur Tengah di UIN Jakarta, Sabtu (12/05), bertempat di Fakultas Dirasat Islamiyah dan beberapa gedung lainnya yang ada di UIN Jakarta.
Peserta ujian merupakan santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren dan sekolah keagamaan dari berbagai wilayah, bukan hanya wilayah DKI saja tetapi banyak juga dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Ujian yang dimulai sejak pukul 08.00 sampai dengan selesai tersebut, terdiri dari dua jenis ujian, yaitu tulis dan wawancara. Untuk ujian tulis, dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.30 Wib. Sedangkan ujian lisan/wawancara, dimulai sejak pukul 11.00 sampai dengan selesai.
Dalam hal ini, FDI UIN Jakarta menyiapkan empat gedung ruang ujian dengan kapasitas 2610 orang. Hal ini dimaksudkan sebagai antisipasi lonjakan peserta yang datang, karena pendaftar Ujian yang memilih Lokasi UIN Jakarta mencapai 3235.
“Program ini adalah program tahunan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI yang bekerjasama dengan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia dalam Penerimaan Mahasiswa Baru untuk Timur Tengah,” ujar salah seorang panitia ujian kepada BERITA UIN Online, Sabtu (12/05).
Lebih jauh, dikatakan bahwa jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti ujian dan lokasi ujian tempat dilaksanakannya ujian serentak hari sabtu tersebut, antara lain UIN Jakarta 3235 orang, UIN Sumatera Utara 458 orang, UIN Sultan Syarif Kasim Riau 778, UIN Raden Fatah, Palembang 317, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta 1119, UIN Alauddin Makassar 647, UIN Antasari Banjarmasin 250, UIN Gunung Jati, Bandung 938, UIN Sunan Ampel, Surabaya 1283, UIN Ar Raniry, Banda Aceh 565 orang dan Pondok Pesantren Darussalam Gontor 148 orang peserta.
Sebagai informasi, jumlah keseluruhan para pendaftar dapat dilihat pada website Diktis di laman http://diktis.kemenag.go.id. Dijelaskan, bahwa pendaftar program tersebut dari tahun ke tahun semakin meningkat. (lrf)