21 Mahasiswa Antusias Mengikuti Pelatihan Bahasa di PPB UIN Jakarta

21 Mahasiswa Antusias Mengikuti Pelatihan Bahasa di PPB UIN Jakarta

apresiasi-lpdp2Gd. PPB, Berita UIN Online— 21 mahasiswa mengikuti pelatihan bahasa Inggris di Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta. Pelatihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris ini atas kerja sama PPB UIN Jakarta dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementrian Keuangan RI.

Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga bulan, yaitu mulai tanggal 1 Desember 2015 sampai 27 Februari 2016, diikuti 21 orang peserta, yan     g berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lombok   Makassar, dan Papua.

Hal ini disampaikan Kepala PPB UIN Jakarta Siti Nurul Azkiyah Ph.D, saat dikonfirmasi tim Berita UIN Online di gedung Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta, Kamis (22/01).

“Kesempatan langka ini patut disyukuri dan diikuti dengan serius. Kesempatan ini menjadi tantangan untuk membuktikan bahwa, bermitra dan menjalin kerjasama dengan UIN Jakarta adalah pilihan tepat dalam upaya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para peserta yang akan melanjukan studinya ke luar negeri,” tambah Nurul.

Sebagai informasi, tim pengajar dalam pelatihan ini merupakan para pakar dibidang bahasa, seperti Dr Atiq Susilo, Atik Yuliyani, MA TESOL, Siti Nurul Azkiyah, Ph.D, Yenny Rahmawati, M.Ed, Tati Wardi, Ph.D., Muhammad Zuhdi, P.hD dan Suparto, Ph.D.

Diantara peserta pelatihan Andri Saputra dari IAIN Bengkulu dan Devi Triasari UNS 11 Maret Surakarta mengaku, sangat bersyukur dapat mengikuti pelatihan ini, dan berharap mampu terus mengembangkan kemampuan dalam berbahasa asing. Tidak lupa, berdua pun memberikan ucapan terimakasih kepada PPB UIN Jakarta-LPDB sebagai pelaksana kegiatan ini.

“Awalnya kita underestimate terhadap UIN Jakarta, karena baru pertama kali ditunjuk menjadi mitra LPDP, apalagi kebayang pasti biaya hidup mahal di Jakarta, tapi ternyata di luar dugaan, kita sangat puas dan senang bisa menjalani pelatihan di UIN Jakarta. Fasilitas, tenaga pengajar, metode pelatihannya bagus dan ternyata biaya hidup cukup murah juga” ungkapnya. (SAA/LRF)