15 Ribu Pendaftar UIN Jakarta Ikuti Ujian Mandiri
Ciputat, BERITA UIN Online— Lebih dari 15 ribu siswa pendaftar masuk UIN Jakarta mengikuti ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri, Sabtu (22/6/2019). Tak kurang dari 452 ruangan digunakan untuk menampung proses ujian bagi belasan ribu siswa yang ingin melanjutkan di berbagai prodi UIN NJakarta yang mereka minati. Ujian sendiri berlangsung lancar sejak pukul 07.00 WIB pagi hingga pukul 11.45 WIB siang hari.
Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta, Drs. Rasi’in MA, kepada BERITA UIN Online mengungkapkan total peserta seleksi sendiri mencapai 15.355 orang pendaftar. Mereka terbagi dalam kelompok ujian paper based test (PBT) sebanyak 14.900 siswa dan kelompok ujian computer based test (BCT) sebanyak 455 siswa. “Peserta test CBT adalah peserta khusus prodi dengan rumpun keilmuan sains,” ujarnya.
Dalam SPMB Mandiri sendiri, lanjut Rasi’in, paket pilihan prodi terbagi ke dalam tiga kelompok. Diantaranya paket A untuk peminatan prodi kelompok keagamaan, paket B untuk peminatan prodi kelompok sosial humaniora, dan paket C untuk peminatan prodi kelompok sains.
Dari belasan ribu pendaftar, sambungnya, UIN Jakarta juga memfasilitasi ujian masuk bagi 8 orang pendaftar difabel. Untuk kelompok pendaftar ini, UIN Jakarta memfasilitasi empat orang fasilitator. “Dengan begitu, harapannya kita bisa turut mendukung upaya mereka dalam ujian masuk di UIN Jakarta,” tambahnya.
Lebih jauh, Rasi’in mengaku amat bersyukur proses seleksi kali ini berlangsung lancar. Beberapa kendala lebih banyak menyangkut ketidaktahuan peserta dalam mengakses lokasi ujian karena tahun ini UIN Jakarta mulai menggunakan Pusat Pelatihan Profesi Guru (PPG) UIN Jakarta di Bojongsari, Depok.
Tak kurang dari 70 peserta seleksi yang seharusnya mengikuti ujian di Gedung PPG FITK UIN Jakarta di kawasan Bojongsari Depok, katanya, justru tidak mengetahui lokasi dan langsung menuju ke wilayah kampus 1 UIN Jakarta. “Tapi tidak menjadi masalah karena kita sudah siapkan lokal bagi para peserta sehingga tidak mengurangi waktu mereka mengisi ujian,” tambahnya lagi. (zm)