UIN Jakarta-UIN Palembang Tandatangani MoU Pengembangan Tri Dharma PT

UIN Jakarta-UIN Palembang Tandatangani MoU Pengembangan Tri Dharma PT

[caption id="attachment_16620" align="alignleft" width="300"] Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada (kiri) bersalaman dengan Rektor UIN Palembang Prof Dr Muhammad Sirozi seusai menandatangani naskah kerja sama di bidang pengembangan tri dharma perguruan tinggi di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat, Kamis (23/3/2017). (Foto: Hermanuddin)[/caption]

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – UIN Jakarta menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) dengan UIN Palembang di bidang pengembangan tri dharma perguruan tinggi. Kerja sama pertama terkait dengan pengembangan sumber daya manusia, sedangkan kerja sama kedua lebih fokus di bidang pengelolaan keuangan.

Naskah kerja sama pertama ditandatangani oleh Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada dan Rektor UIN Palembang Prof Dr Muhammad Sirozi. Adapun naskah kedua ditandatangani dua pejabat pembuat komitmen (PPK), yakni Encep Dimyati (PPK UIN Jakarta) dan Sujinal Arifin (PPK UIN Palembang). Acara penandatanganan kedua naskah kerja sama tersebut dilakukan di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat, Kamis (23/3/2017).

Turut hadir dan menyaksikan beberapa pejabat dari UIN Jakarta, antara lain, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Fadhilah Suralaga, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof Dr Abdul Hamid, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Prof Dr Murodi, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Drs Zaenal Arifin, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Dr Rudi Subiyantoro, dan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Drs Zubarja MPd. Sedangkan dari UIN Palembang hadir, antara lain, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Dr Zainal Burlian dan Kepala Biro Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan Dr HM Ridwan.

Seperti tertuang dalam naskah kerja sama, ada beberapa upaya yang akan dilakukan oleh kedua universitas dalam pengembangan sumber daya manusia. Di antara poin penting kerja sama itu misalnya menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, penelitian dan kegiatan ilmiah, serta penyelenggaraan pengelolaan bahasa Arab dan Inggris.

Dede Rosyada dalam sambutannya mengatakan, UIN Jakarta menyambut positif bekerja sama dengan UIN Palembang. Kerja sama tersebut berharap dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan kedua universitas. Bahkan secara khusus, UIN Jakarta siap memberikan bimbingan teknis terkait dengan pengelolaan keuangan bagi UIN Palembang yang sudah berstatus Badan Layanan Umum (BLU).

Menurut Dede, UIN Jakarta sudah lama menerapkan manajemen pengelolaan keuangan melalui sistem remunerasi. Sistem tersebut dibuat untuk memberikan kepastian bagi aparatur sipil negara (ASN) memperoleh insentif tambahan di luar gaji pokok.

“Ada standar-standar baku dan aturan main dalam sistem remunerasi yang dibuat sesuai peraturan menteri keuangan. Selain pegawai, remunerasi juga diberikan terhadap dosen, terutama dosen yang memiliki jabatan,” katanya.

Sementara itu, Rektor UIN Palembang Muhammad Sirozi mengungkapkan, sejak perubahan status dari IAIN ke UIN dan kemudian menjadi BLU, pihaknya pun sudah lama berkeinginan menerapkan sistem remunerasi. Namun, keinginan tersebut belum terwujud karena masih banyak sistem yang harus dipelajari, baik soal aturan main maupun sistem aplikasinya.

“Karena itu kami ingin banyak belajar ke UIN Jakarta. Kami ingin hanya UIN Jakarta yang jadi imam. Sebab kalau banyak imam akan banyak khilafiyah-nya. Jadi, mohon maaf kalau nanti belajarnya agak lama,” ujarnya. (ns)