UIN Jakarta Sambut Mahasiswa Baru Melalui Virtual

UIN Jakarta Sambut Mahasiswa Baru Melalui Virtual

Gedung Pustiknas, BERITA UIN Online – Karena masih masa pandemi, upacara penyambutan mahasiswa baru UIN Jakarta tahun akademik 2020/2021 kini tak lagi dengan tatap muka melainkan melalui virtual. Namun, penyambutan sekira 6.000 mahasiswa baru dari 12 fakultas itu tetap berlangsung khidmat.

Rabu (9/9/2020) pagi, masa orientasi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dibuka Rektor UIN Jakarta Amany Lubis di gedung Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Nasional (Pustiknas) di kampus 2 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Pembukaan PBAK bertajuk “Bersama UIN Jakarta Sukses Studi dan Berkarya Menghadapi Era Baru” itu dihadiri para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, serta para kepala pusat dan lembaga. Sementara para peserta PBAK mengikutinya dari rumah masing-masing melalui kanal Zoom dan Youtube secara langsung.

Meski tanpa tatap muka, namun acara pembukaan PBAK tetap disambut antusias para peserta. Hampir seluruh peserta mengikuti tradisi tahunan itu hingga berakhirnya rangkaian acara pembukaan.

Rektor Aman Lubis dalam sambutan pembukaannya menyapa peserta dengan mengucapkan selamat datang di kampus pembaharu.  Karena masih masa Covid-19, Rektor meminta mahasiswa untuk bersabar dan berharap akan segera bertemu di kampus melalui tatap muka.

“Insya Allah kita akan bertemu muka langsung di kampus UIN Jakarta di Ciputat. Kami juga nanti akan berkeliling ke fakultas untuk menyambut kalian,” katanya.

Rektor juga menjelaskan bahwa pada semester ganjil ini pembelajaran di UIN Jakarta masih dilakukan secara online atau jarak jauh. Termasuk dalam penyelenggaraan wisuda sarjana yang sudah berjalan dua kali. Namun, lanjutnya, keadaan seperti saat ini tidak lantas mengurangi semangat mahasiswa menuntut ilmu dan mengembangkannya.

Pada bagian lain, Rektor mengajak mahasiswa baru agar belajar seperti orang dewasa. Bukan lagi masa anak-anak seperti di SLTA dulu. Karena sudah mahasiswa, maka jangan membuang waktu dan berhura-hura. Mahasiswa juga harus menghormat ilmu dan para dosen yang mengajar.

“Menghormati dosen dengan cara online juga masih tetap bisa dilakukan. Misalnya saat belajar online kalian harus memperlihatkan sikap dan ekspresi wajah yang menyenangkan,” ucapnya.

Pelaksanaan PBAK mahasiswa baru akan berlangsung hingga 12 September 2020. Materi kegiatan selain diisi dengan pengenalan budaya akademik, sistem administrasi, dan kegiatan kemahasiswaan, peserta juga diberikan materi tambahan berupa wawasan keislaman dan kebangsaan yang disampaikan oleh sejumlah narasumber, di antaranya Menteri Agama Fachrul Razi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Menteri Agama periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Heru Winarko. (ns)

Foto: Hermanudin (Humas)