UIN Jakarta-Kedubes RI Mesir Luncurkan Layanan Konseling Mahasiswa Indonesia di Mesir

UIN Jakarta-Kedubes RI Mesir Luncurkan Layanan Konseling Mahasiswa Indonesia di Mesir

Ciputat, BERITA UIN Online-- UIN Jakarta dan Kedutaan Besar RI di Mesir bekerjasama meluncurkan Program Layanan Konseling dan Konsultasi Psikologi untuk Masisir (PL2KPM), Senin (29/6/2020). Peluncuran program dilakukan secara resmi oleh pimpinan kedua lembaga, Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA dan Duta Besar RI untuk Republik Arab Mesir Drs. Helmy Fauzy melalui sambungan komunikasi daring.

Turut menyaksikan kegiatan Wakil Kepala Perwakilan KBRI Mesir Muhammad Aji Surya, Atase Pendidikan Dr. Usman Syihab, Dekan Fakultas Psikologi UIN Jakarta Dr. Zahrotun Nihayah M.Si, dan Kepala Sekolah Indonesia Cairo Ismail Nur. Kegiatan juga disaksikan para partisipan kalangan masyarakat maupun mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di berbagai perguruan tinggi di Mesir.

Dalam sambutannya, Rektor Amany menyambut baik inisiatif pembukaan program tersebut. Menurutnya, program ini akan sangat membantu para pelajar dan Masisir atau mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir dalam mengatasi berbagai kesulitan psikologis, akademik, perbedaan budaya dan lainnya.

Berkaca pada pengalaman banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di berbagai lembaga pendidikan luar negeri, terutama di Universitas al-Azhar Mesir, mereka banyak menghadapi kendala dan tantangan yang tidak ringan. “Karena itu, ketika muncul ide membentuk PL2KPM yang digagas Atikbud KBRI Kairo dan Fakultas Psikologi UIN Jakarta dengan didukung Bapak Dubes RI di Mesir, kami langsung menyambut baik. Ini ide bagus,” paparnya.

Bahkan Profesor Amany berharap program ini bisa terus berjalan di masa-masa mendatang. Selain bisa membantu para mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir dalam mengatasi beban selama belajar, ini juga bisa menjadi pintu masuk bagi para dosen dan mahasiswa UIN Jakarta merealisasikan riset dan pengabdian kepada masyarakat sesuai fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Dubes Helmy Fauzy menilai peluncuran program PL2KPM sangat tepat dilakukan. Selain selama ini belum ada lembaga dengan fungsi demikian, pandemi Covid 19 yang turut menyebar di Mesir menghadirkan ketakutan tersendiri bagi masyarakat maupun mahasiswa Indonesia sendiri yang berada di Mesir sehingga dibutuhkan layanan psikologi.

Kehadiran program layanan sendiri, papar Dubes, sejalan dengan upaya Kedubes Ri di Mesir dalam meningkatkan layanan bagi masyarakat dan mahasiswa asal Indonesia di negeri Seribu Menara tersebut.

“Program ini sangat penting untuk memberikan layanan psikologi konseling mahasiswa, terutama dalam menghadapi Pandemi Covid 19, dan soal-soal psikologis lainnya. Pasca Covid 19, program ini diharapkan terus berikan layanan psikologi bagi mahasiswa Indonesia dalam menghadapi persoalan-persoalan yang menghambat kegiatan akademiknya,” katanya.

Dua Jenis Layanan

Layanan konseling dan konsultasi bagi para mahasiswa sendiri, tutur Doktor Zuhrotun, sepanjang tiga bulan ke depan akan terlebih dulu diberikan dalam dua jenis layanan. Keduanya, konsultasi secara daring dimana para mahasiswa yang membutuhkan bisa melakukannya dengan menyampaikan keluhannya melalui layanan surat elektronik yang disediakan.

Lalu, konsultasi melalui layanan panggilan audio-visual yang memungkinkan para mahasiswa berinteraksi secara langsung dengan psikolog yang ditunjuk. “Insya Allah, layanan ini akan didukung para dosen dan psikolog yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik dan moral,” tandasnya.

Sementara itu,, Atikbud KBRI Mesir Doktor Usman berharap para mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin sehingga bisa mendukung ikhtiar mereka untuk belajar di Mesir. Kegiatan peluncurkan PL2KPM sendiri diisi webinar bertajuk Agama dan Kesehatan mental untuk Meningkatkan Strategi Pengendalian Dan Kesejahteraan Psikologis Selama Masa Covid-19. (z. muttaqin)