UIN Jakarta Diminta Bantu Kembangkan UNISSA Brunei Darussalam

UIN Jakarta Diminta Bantu Kembangkan UNISSA Brunei Darussalam

Ruang Sidang Utama, BERITA UIN Online— UIN Jakarta menyepakati  Kontrak Kerjasama  atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam.

Kontrak Kerjasama itu meliputi bidang pendidikan dan penelitian antarkedua universitas. Penandatanganan  Kontrak Kerjasama tersebut dilakukan oleh Rektor UIN Jakarta Prof Dr Komaruddin Hidayat dengan Rektor UNISSA Dr Haji Serbini  bin Haji Mahatir/Md Tahir di Ruang Sidang Utama, Senin (5/12).

Selain dihadiri oleh para Pembantu Rektor dan pejabat UIN Jakarta, sejumlah pejabat teras UNISSA juga turut menyaksikan penandatangan Kontrak Kerjasama itu.

Rektor UIN Jakarta menyatakan, kerjasama antaruniversitas sangat dibutuhkan, apalagi bagi universitas Islam. Menurutnya, perguruan tinggi Islam harus unggul dan mampu berkiprah di dunia internasional. Karena itu  kerjasama antarperguruan tingg punya peran startegis menjadi penggerak internasionalisasi universitas.

“Universitas Islam selain belajar ilmu-ilmu tradisi keislaman, kita juga bereperan sebagai penjaga tradisi lokal sebagai kekayaan budaya dan bisa berbicara di dunia global. Dengan kerjasama ini maka kita bisa menembus dunia internasional,” ujar Rektor.

Ditegaskannya, UIN Jakarta siap membantu kemajuan UNISSA sehingga menjadi universitas yang terdepan di Brunei Darussalam. “Kita ini saudara. Kita senang sesama Muslim mengadakan kerjasama. Dengan begini kita bisa kuat. Apalagi kita banyak punya kesamaan,” imbuhnya.

Sementara Rektor UNISSA mengatakan, pihaknya sangat gembira dengan pola kerjasama ini. Bahkan, sebagai universitas yang baru berusia empat tahun, UNISSA sangat berharap agar UIN Jakarta dapat memberikan bantuan tenaga pendidiknya di kampusnya itu. “Kalau ada ahli Fikih Syafi’i bolehlah mengajar di tempat kami satu tahun atau satu semester,” harap dia.

UNISSA saat ini, lanjut Haji Serbini, sedang mengembangkan pelbagai bidang keilmuan. Ke depan universitas yang menjadi ikon madzhab Syafi’i itu akan membuka pelbagai bidang keilmuan lain seperti ilmu Qiraat, ilmu-ilmu social, dan lainnya. (saifudin)