Tingkatkan Peringkat, Total 38 Jurnal UIN Jakarta Terakreditasi SINTA

Tingkatkan Peringkat, Total 38 Jurnal UIN Jakarta Terakreditasi SINTA

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Sejumlah jurnal di lingkungan UIN Jakarta berhasil meningkatkan status akreditasi masing-masing. Selain akreditasi baru, beberapa diantaranya naik peringkat melalui proses reakreditasi. Karenanya, kini total jurnal UIN Jakarta terakreditasi SINTA mencapai 38 jurnal.

Peningkatan peringkat berbagai jurnal ini disampaikan Pengelola Rumah Jurnal UIN Jakarta, Yazid Hady M.Pd, kepada BERITA UIN Online, Jumat (21/1/2022). "Alhamdulillah beberapa jurnal di lingkungan prodi, fakultas, dan lembaga naik peringkat," ungkapnya.

Kenaikan peringkat ini, sambung Yazid, terbagi dalam dua kategori. Keduanya, kenaikan peringkat melalui pengajuan akreditasi baru dari sebelumnya belum terakreditasi SINTA dan kenaikan peringkat melalui reakreditasi sehingga meningkat dari peringkat lama ke peringkat baru yang lebih tinggi.

Kategori pertama diraih Jurnal Applied Information System and Management (AISM) dari Prodi Sistem Informasi FST dengan meraih SINTA 3. Lalu Jurnal Pendidikan Matematika ALGORITMA dari Prodi Matematika FITK yang meraih SINTA 4.

Dua jurnal dari Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta juga berhasil meraih akreditasi SINTA dari pengajuan baru. Keduanya, Jurnal Studi Jurnalistik milik Prodi Jurnalistik yang meraih SINTA 5 dan Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan dengan meraih Sinta 5.

Sementara itu, dua jurnal lain berhasil meningkatkan peringkat akreditasinya dari posisi akreditasi sebelumnya. Keduanya, Jurnal ETIKONOMI dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Jurnal Ilmu Syariah AHKAM dari Fakultas Syariah dan Hukum. Masing-masing naik peringkat dari SINTA 2 menjadi SINTA 1.

Catatan BERITA UIN Online, dengan adanya empat jurnal baru yang berhasil meraih akreditasi SINTA, maka total jurnal UIN Jakarta yang terakreditasi SINTA mencapai 38 jurnal. Sebelumnya Data Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Jakarta mencatat terdapat 34 jurnal yang diterbitkan UIN Jakarta dengan peringkat SINTA 1-6.

Untuk kategori SINTA 1 diantaranya ada STUDIA ISLAMIKA, Jurnal Ilmu Syariah AHKAM, dan Jurnal Ilmu Eknomi ETIKONOMI. Ketiganya menjadi jurnal terdepan UIN Jakarta dalam bidang kajian Islam Asia Tenggara, syariah, dan ekonomi.

Selanjutnya, kategori SINTA 2 terdapat 14 jurnal. Diantaranya Al-Iqtishad, Signifikan, TARBIYA, EDUSAINS, Arabiyat, Arabi, Indonesian Journal of English Education (IJEE), Insaniyat, Al-Turas, Jurnal Cita Hukum, Jurnal Kimia Valensi, Al-Kauniyah, Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, dan Ilmu Ushuluddin.

Pada kategori SINTA 3 terdapat delapan jurnal. Diantaranya Sosio Didaktika, Esensi, Journal of Qur’an and Hadith Studies, Jurnal Teknik Informatika, Refleksi, Empati, Indonesian Journal of Pure and Applied Mathematics, dan Dialektika.

Jurnal kategori SINTA 4 terdiri dari lima jurnal, yaitu Akuntabilitas, Jurnal Harkat, JURNAL INDO-ISLAMIKA      , Ushuluna, Jurnal Salam, Al-Fiziya. Posisi Jurnal dengan SINTA 5 diraih Jurnal Al-Zahra dan Jurnal TAZKIYA, sedang Jurnal dengan SINTA 6 dicatatkan Agribusines Journal.

 

Dorong Peringkat Jurnal Mimbar Agama dan Budaya

Terpisah, Kepala Puslitpen UIN Jakarta Dr. Imam Subchi M.Si mengungkapkan, pihaknya terus mendorong jurnal-jurnal lain untuk segera mengajukan akreditasi. Salah satu jurnal yang tengah didorong adalah Jurnal Mimbar Agama dan Budaya.

Diketahui, Jurnal Mimbar Agama dan Budaya merupakan jurnal yang dikelola langsung oleh Puslitpen UIN Jakarta. “Jurnal ini kita siapkan untuk akreditasi, target awal bisa masuk Sinta 3,” ungkapnya.

[caption id="attachment_231232" align="aligncenter" width="1024"] Dewan Redaksi Jurnal Mimbar Agama dan Budaya tengah mempersiapkan terbitan edisi 2022. Jurnal ini tengah disiapkan meraih akreditasi SINTA dan didorong menjadi jurnal internasional bereputasi. (foto PUSLITPEN UIN Jakarta, 2022)[/caption]  

Bahkan, Puslitpen juga mendorong jurnal ini menjadi jurnal internasional bereputasi dengan terindeks Scopus. “Kita manfaatkan jaringan yang kita miliki untuk mengudang penulis dari dalam maupun luar negeri khususnya untuk ikut berkontribusi menulis pada jurnal mimbar,” imbuhnya.

Imam menuturkan, akreditasi jurnal ilmiah di lingkungan UIN Jakarta menjadi salah satu target serius UIN Jakarta. "Memperbanyak akreditasi jurnal ilmiah merupakan target serius UIN Jakarta," katanya.

Puslitpen sendiri menjadi unit yang dipercaya menjadi motor utama proses akreditasi berbagai jurnal ilmiah universitas. Salah satu yang dilakukan lembaga ini adalah memberikan pelatihan berkala bagi para pengelola jurnal.

Selain akreditasi, UIN Jakarta juga mendorong penerbitan jurnal-jurnal baru di lingkungan program studi. Ia mengungkapkan dari puluhan program studi di UIN Jakarta, baru separuhnya yang memiliki terbitan jurnal sendiri. "Ini perlu menjadi perhatian bersama," imbuhnya. (puslitpen/zm)