Tingkatkan Kemampuan Komunikasi, DEMA FIKES Gelar Pelatihan Public Speaking

Tingkatkan Kemampuan Komunikasi, DEMA FIKES Gelar Pelatihan Public Speaking

Ciputat, BERITA UIN Online-- Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Jakarta melalui Dewan Eksekutif Mahasiwa (DEMA) menggelar kegiatan pelatihan Public Speaking, Sabtu (19/9/2020) di Auditorium MK Tadjudin FIKES dan melalui live zoom meeting.

Ketua DEMA Rifqi Ridho dalam sambutannya menyampaikan semangatnya untuk tetap melaksanakan kegiatan yang bermanfaat meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.

Menurutnya, dampak yang dihasilkan dari kondisi saat ini mempengaruhi setiap kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Meskipun begitu, ia mengatakan telah menyesuaikan agar kegiatan ini tetap berjalan dan memberikan manfaat kepada mahasiswa.

“Alhamdulillah, FIKES masih terus aktif melakukan kegiatan meskipun di tengah pandemi,” tambah Ridho.

Diinformasikannya, kegiatan tersebut diikuti lebih dari 25 mahasiwa dan sejumlah tenaga pendidik dan kependidikan FIKES, baik offline maupun online.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak pada para peserta, baik secara langsung maupun secara virtual,” katanya.

Ditambahkannya, pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam diri seseorang agar dapat berbicara dengan baik dan dapat dijadikan sebagai tempat untuk belajar mengaplikasikannya ke dalam lehidupan sehari-hari.

“Karena berbicara bukan hanya sekedar berbicara saja perlu ada seni dan ilmu dalam berkomunikasi,” tandasnya.

Ridho mengutip satu pepatah ulama Mesir yang mengatakan, satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, sementara satu kata bisa menembus jutaan kepala.

“Pada hakikatnya kita semua bisa memberikan dampak dan perubahan hanya dengan sebuah kata. Maka dari itu pentingnya kegiatan ini untuk bisa diberikan kepada mahasiswa Fikes UIN Jakarta,” ujarnya.

Sementara, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Dr Ida Rosyidah MA dalam sambutan pembukaannya mengatakan, 8 dari 10 orang tidak mampu berbicara di depan publik. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi hal yang penting, khususnya bagi mahasiswa FIKES yang nantinya akan berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Dibutuhkan satu karakter yang baik untuk membangun mental dan kepercayaan diri,” ujar Ida.

Disampaikannya, harapan yang akan timbul dalam diri mahasiswa agar termotivasi mengikuti kompetisi yang dapat mengasah kepercayaan diri melalui komunikasi, seperti mengikuti lomba pidato, debat, cepat tangkas, dan kompetisi-kompetisi lainnya.

“Untuk menyampaikan dan mempertahankan argumen penelitian skripsi melalui persentasi, perlu dipersiapkan cara berkomunikasi dan persentasi yang baik,” imbuhnya.

Dengan kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan mahasiswa dapat memupuk dan menggali potensi yang ada di dalam diri masing-masing, baik secara konseptual maupun praktiknya.

Dengan bekal komunikasi yang baik, katanya, informasi tentang kesehatan dapat disampaikan mahasiswa dengan baik dan juga dapat meningkatkan prestasi mahasiswa di segala bidang.

“Prestasi itulah yang akan menambah Indeks Kinerja Utama (IKU) FIKES dan UIN Jakarta,” pungkasnya.

Usai pembukaan, narasumber pertama Ahmad Syarif SPdI CHt menjelaskan bahwa setiap era kehidupan memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Saat ini, katanya, sudah masuk di era millenial, sehingga mengharuskan seseorang untuk mengetahui ilmu komunikasi yang ada.

“Kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan interpersonal adalah salah satu pola dasar komunikasi yang harus dimiliki oleh seorang public speaker yang  baik. Bagaimana agar dapat menciptakan suasana yang interaktif dan dapat mempengaruhi seseorang,” ujar dosen Bagus Brain Communication (BBC) School Kahfi itu.

Sedangkan narasumber kedua Ircham Surahman SE MCHC CHt CPM lebih menekankan pada dasar dan struktur menjadi seorang Master Cheremony (MC). Menurutnya, seorang MC itu bertanggung jawab terhadap kelancaran acara dari awal sampai akhir.

“Namun terdapat 2 hal yang paling penting dalam berkomunikasi, yaitu bagaimana cara kita belajar menjadi pelaku dan bagaimana cara kita menjadi seorang pembelajar,” ujarnya.

Acara bertema “Good Communication Skill for Better Presentation and Self Convidence” itu dimulai pada pukul 9.00 dan selesai pada pukul 16.00. (annisa/mf)