Stress Karena Pandemi Corona? Ini Solusinya dari Psikolog UIN Jakarta

Stress Karena Pandemi Corona? Ini Solusinya dari Psikolog UIN Jakarta

Ciputat, BERITA UIN Online-- Makin massifnya sebaran pandemik Corona Virus Disease (Covid) 19 atau lebih populer disebut Virus Corona menyebabkan orang wajib mendisiplinkan diri menjalankan protokal kesehatan. Tak jarang, kedisiplinan yang mengharuskan mereka melakukan sejumlah aturan ketat seperti social distancing mengakibatkan problem psikologis tersendiri.

Tekanan psikologis inilah yang ditangkap para dosen dan praktisi psikologi pada Pusat Layanan Psikologi (PLP) UIN Jakarta. Psikolog sekaligus Ketua PLP UIN Jakarta Mulia Sari Dewi, M.Si., Psi., menuturkan kondisi pandemik Covid 19 mengharuskan masyarakat menataulang rutinitasnya seperti mengurangi aktifitas di luar rumah hingga melakukan social distancing, termasuk bekerja di rumah.

Kondisi demikian, jelasnya, tidak sedikit menyebabkan orang mengalami kejenuhan. “Tentu kondisi ini mengharuskan kita bisa beradaptasi agart bisa tetap produktif dan sehat mental selama masa pandemi ini,” tuturnya.

Untuk itu, sambung Mulia, para psikolog UIN Jakarta yang tergabung di PLP UIN Jakarta terpanggil untuk membuka layanan konseling psikologi gratis bagi pihak yang membutuhkan, terutama sivitas UIN Jakarta sendiri. Seluruhnya bisa diakses secara daring sehingga pihak yang membutuhkan bisa mengakses dimana pun.

“Diharapkan dengan adanya layanan tersebut dapat memberikan efek positif terhadap kondisi fisik maupun mental masyarakat,” tandasnya.

Mulia menuturkan, terdapat empat layanan konseling psikologi yang bisa diakses masyarakat. Keempatnya, E-Counseling atau Email for Counseling yaitu konseling via surat elektronik, Calling atau Call for Counseling yaitu konseling melalui sambungan langsung dengan praktisi psikologi, KLOP atau Kelas Online bersama PLP berupa diskusi via whatsapp yang dipandu para psikolog, dan Psikoedukasi.

Bagi masyarakat yang membutuhkan, sambung Mulia, bisa melakukan registrasi melalui 0812-8817-8208 dan memilih layanan yang diinginkan. Setelah registrasi, pihak admin PLP nantinya akan mengarahkan mereka ke bagian layanan yang dibutuhkan.

Dalam pantauan BERITA UIN Online, sejumlah layanan telah mulai dilakukan. Program layanan KLOP misalnya, sudah diselenggarakan pada Rabu 8 April lalu dengan topik ‘Bebas Cemas Saat COVID-19’ yang dipandu salahsatu pematerinya, Dr. Abdul Rahman M.Si.

Dalam paparannya, dosen Psikologi UIN Jakarta ini menuturkan bahwa kecemasan menggambarkan situasi psikologis yang ditandai oleh rasa takut, khawatir, bingung, gugup, dan sebagainya. Khawatir dan cemas dalam situasi tertentu lazim ditemukan pada kondisi menegangkan, terlebih pada situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Dalam mengurangi kecemasan ini, Rahman menyarankan agar orang selalu berusaha mendamaikan dirinya dengan situasi yang tengah berlangsung. “Sambil di saat yang sama membangun hope, harapan positif, bahwa seluruh peristiwa yang memberi tekanan psikologis pasti ada akhirnya,” sarannya.

Lebih lanjut, Rahman juga menekankan pentingnya membangun emosi yang positif dengan memaknai berita atau informasi yang didapat dengan sudut pandang yang lebih baik. Hal tak kurang penting adalah dengan menyebarkan cara pandang dan sikap positif ke keluarga, kerabat, dan lingkungan terdekat. (Reportase: Marha Ulfia/ Teks: Zaenal Muttaqin)