STF UIN Jakarta Salurkan Paket Bantuan Kemensos kepada Mahasiswa

STF UIN Jakarta Salurkan Paket Bantuan Kemensos kepada Mahasiswa

[caption id="attachment_222006" align="aligncenter" width="396"] Penyaluran bantuan dari Kementerian Sosial RI.[/caption]

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta telah menyalurkan sedikitnya 150 paket sembako bantuan dari Kementerian Sosial RI kepada para mahasiswa terdampak Covid-19. Sementara 50 paket lagi disalurkan kepada petugas satuan pengamanan (satpam) kampus yang selama ini turut aktif membantu pencegahan virus mematikan tersebut.

Demikian dikatakan Direktur STF Amelia Fauzia dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada BERITA UIN Online, Ahad (19/4/2020). “Penyalurannya telah dilakukan pada 18-19 April ini sesuai jumlah paket yang diterima,” katanya.

Sejak kampus diliburkan pada pertengahan Maret lalu, ratusan mahasiswa rantau terkena dampak virus korona. Mereka yang tidak mudik ke kampung halaman rata-rata tinggal di kos-kosan dan asrama.

STF mencatat, data terakhir mahasiswa, termasuk mahasiswa asing, yang masih berada di sekitar kawasan kampus terdapat 1.000-an orang. Sejak itu pula, STF dan sejumlah komponen yang ada di UIN Jakarta bahu membahu membantu para mahasiswa, terutama soal kebutuhan pangan.

“STF, Dharma Wanita, fakultas, dan beberapa komponen UIN Jakarta lain setiap hari memberi mereka (mahasiswa, Red) makanan siap saji. Alhamdulillah mereka senang dan terbantu,” ujar Amelia.

Tak hanya itu, bantuan dari berbagai pihak pun terus berdatangan, baik secara kelembagaan maupun perorangan, barang dan uang. Bantuan juga bukan hanya berupa pangan melainkan alat pelindung diri (APD) dan cairan pencuci tangan (hand sanitizer).

Menurut Amelia, 200 paket bantuan sosial dari Kemensos disampaikan melalui TB Ace Hasan Syadzily, anggota DPR RI yang juga alumni UIN Jakarta. Bantuan berisi 11 macam barang, yaitu mi instan, biskuit, teh, kopi, saus, sarden, kecap, minyak goreng, sabun, garam, dan beras 5 liter.

Ia memperkirakan sumbangan untuk membantu mahasiswa terdampak Covid-19 ke depan masih akan terus mengalir mengingat masih banyak mahasiswa rantau tinggal di sekitar kampus.

“Berdasarkan laporan yang masuk, bantuan berupa beras juga akan dikirim dari Yayasan Baitul Mal Umat Islam Bank Negara Indonesia (Bamuis BNI),” katanya. (ns)