Sekilas Makna Filosofi Pohon Perencanaan UIN Jakarta 2018

Sekilas Makna Filosofi Pohon Perencanaan UIN Jakarta 2018

Bandung, BERITA UIN Online—Biro Perencanaan dan Keuangan memfilosofikan pemetaan program dan kegiatan UIN Jakarta 2018 ke dalam sebuah pohon perencanaan. Filosofi tersebut disosialisasikan pada saat Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) 2018 yang berlangsung di e’l Royal Hotel Bandung, Ahad-Selasa (21-23/01).

Rakerpim yang diikuti sedikitnya 200 peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan baik pusat maupun fakultas, para ketua lembaga, serta segenap panitia tersebut berjalan lancar dan menghasilkan beberapa kesimpulan dan putusan untuk selanjutnya direalisasikan pada tahun 2018.

Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Drs H Subarja MPd, kepada BERITA UIN Online mengatakan, bahwa filosofi “Pohon Perencanaan” digunakan dalam pemetaan program dan kegiatan UIN Jakarta sebagai tolok ukur (benchmark) dan pedoman keberhasilan perencanaan dalam bidang pendidikan.

“ Selain itu, pohon tersebut berfungsi sebagai pedoman bagi pimpinan di UIN Jakarta dalam mengambil keputusan. Dengan melihat hubungan antara program dan outcome yang   akan dicapai, serta hubungan outcome dengan output dari sebuah kegiatan yang ditetapkan,” papar Subarja.

Lebih jauh, dijelaskan Subarja, bahwa perencanaan dianalogikan sebagai pohon, dan pohon akan hidup dan tumbuh apabila memiliki akar. Akar yang dimaksud adalah visi UIN Jakarta.

“Perlu diingat, bahwa akar tidak dapat menyalurkan energy dan bahan makanan bagi pohon apabila tidak ada batang. Begitu pula halnya batang dalam pohon perencanaan tersebut, yaitu misi UIN Jakarta. Dan berikutnya adalah cabang, dimana cabang merupakan arah dan tujuan UIN Jakarta akan menuju,” jelas Kepala Biro yang senantiasa enerjik dan optimis tersebut.

Tidak lupa, diakhir pembicaraannya, Subarja menegaskan bahwa tujuan UIN Jakarta dalam pohon tersebut ada dua cabang besar, yaitu tujuan pendidikan dan tujuan kelembagaan. Sedang untuk nutrisi yang diserap oleh akar bagi pencapaian tujuan tersebut diantaranya melalui riset, reputasi, destinasi, dan otonomi.

“Sebelum sampai pada daun dari pohon tersebut, kita tahu adanya ranting, yang berfungsi sebagai penopang dan tumbuhnya daun. Filosofi tersebut apabila diterjemahkan adalah tujuan pada masing-masing tujuan di bidang pendidikan, dan bidang kelembagaan UIN Jakarta. Sedanngkan daun, merupakan sasaran strategis dalam upaya mencapai tujuan bidang pendidikan dan kelembagaan yang menjadi tugas dan fungsi UIN Jakarta,” tandas pria kelahiran Bogor 54 tahun lalu itu. (lrf)