Rektor UIN Jakarta: Puasa sebagai Jalan Menggapai Derajat Muttaqin

Rektor UIN Jakarta: Puasa sebagai Jalan Menggapai Derajat Muttaqin

Ciputat, BERITA UIN Online-- Puasa di bulan Ramadhan menjadi sarana bagi setiap Muslim untuk menggapai derajat Muttaqin atau Muttaqun yang banyak diidentifikasi dalam sejumlah ayat-ayat al-Quran. Karena itu, setiap Muslim diharapkan bisa menjalankan ibadah puasanya sepanjang satu bulan ini dengan sebaik mungkin.

Demikian disampaikan Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA saat menyampaikan tausiahnya dalam kegiatan Khotmul Qur’an yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Kesehatan, Sabtu (2/5/2020). Menurutnya, salahsatu tujuan menjalankan ibadah puasa adalah menjadikan orang yang berpuasa mencapai derajat Muttaqin atau Muttaqun.

Hal ini, sambungnya, dijelaskan Allah SWT dalam QS al-Baqarah (2): 183. Dalam ayat tersebut, Allah menyampaikan kewajiban bagi seluruh orang beriman untuk melaksanakan puasa Ramadhan agar ‘tattaqun’ yang acapkali diterjemahkan dengan ‘bertakwa’.

“Dengan demikian, tujuan dari kita menjalankan kewajiban berpuasa (di bulan Ramadhan, red.) adalah agar kita menjadi bagian dari yang disebut dalam berbagai ayat al-Quran sebagai Muttaqun atau Muttaqin,” katanya.

Muttaqun atau Muttaqin, sambungnya, biasanya diterjemahkan secara sederhana sebagai orang-orang yang bertakwa. Padahal ditinjau lebih mendalam di berbagai ayat al-Quran, istilah Muttaqun atau Muttaqin dalam berbagai derivasinya memiliki makna yang lebih luas dibanding terjemahan ‘orang-orang yang bertakwa’ atau ‘orang-orang yang takut kepada Allah SWT’.

Keluasan makna tersebut, jelasnya, terkonfirmasi dengan berbagai ayat al-Quran yang mengidentifikasi karakteristik Muttaqin atau Muttaqun yang sangat kaya. Diantaranya, QS al-Baqarah ayat 2-4 yang menyebut beberapa karakteristik seperti selalu melaksanakan shalat, menafkahkan sebagian hartanya bagi yang berhak, dan mengimani akan adanya hari kiamat.

Di ayat 177 surat yang sama, karakteristik para Muttaqun atau Muttaqin ini kembali disinggung. Selain beriman kepada Allah, para malaikat, dan kitab-kitab yang disampaikan melalui para Nabi, juga disebutkan beberapa karakteristik lain seperti mendirikan shalat, membayar zakat, menepati janji, sabar menghadapi kesulitan, dan berfikir dan bersikap benar (shiddiq).

“Jadi mari kita laksanakan ibadah puasa ini dengan sebaik mungkin agar kita menjadi ummat yang Muttaqin,” ajaknya.

Lebih jauh, Rektor juga mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan Khotmul Quran oleh pimpinan dan sivitas Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta. Selain meningkatkan kualitas ibadah berpuasa, ia berharap kegiatan juga terus menjaga silaturahmi yang baik seluruh sivitas di tengah-tengah Pandemi Covid 19.

“Saya sangat mengapresiasi pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan sivitas Fakultas Ilmu Kesehatan yang melaksanakan kegiatan ini,” tambahnya.

Di tempat berbeda, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr. Zilhadia M.Si Apt menyampaikan terimakasih atas kesediaan Rektor menyampaikan pesan-pesan keislaman pada kegiatan Khotmul Quran. Menurutnya Khotmul Qurandirencanakan rutin setiap pagi hari Sabtu dengan melibatkan seluruh pimpinan dan sivitas Fakultas Ilmu Kesehatan lainnya.

“Ini kegiatan kedua. Yang pertama, sudah kita lakukan pada Sabtu lalu (25 April 2020). Mudah-mudahan ini bisa kita rutinkan sepanjang Ramadhan, bahkan di bulan-bulan setelahnya,” harapnya. (z. muttaqin)