Rektor Lepas Peserta Magang Bersertifikat BUMN

Rektor Lepas Peserta Magang Bersertifikat BUMN

Diorama, BERITA UIN Online— Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA, didampingi Wakil Rektor Bidang Kerjasama antar Lembaga Prof Dr Murodi MA, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Drs Zaenal Arifin MPdI melepas secara simbolis mahasiswa peserta magang bersertifikat BUMN.

Pelepasan tersebut ditandai dengan pengalungan name tag kepada salah satu perwakilan peserta magang. Bertempat di ruang Diorama lantai dasar Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Selasa (31/07).

Dalam sambutannya, rektor berpesan agar seluruh peserta, di BUMN mana pun nantinya akan ditempatkan, diharapkan mampu menjaga nama baik almamater UIN Jakarta, serta melaksanakan tugas yang diberikan sebaik-baiknya.

“Tolong jaga nama baik almamater kita, sebagai kampus Islam yang di mata masyarakat kita adalah insan cendikia yang memiliki perangai serta etos kerja yang baik,” tandas rektor.

Di akhir penyampaiannya, Dede juga berpesan agar peserta yang nantinya akan melaksanakan magang senantiasa memegang teguh prinsip kerja keras, cerdas, dan santun.

“Kita akan dihargai orang jika kita memiliki akhlak yang baik, jadi tidak cukup hanya pintar saja apalagi sombong. Jadilah mahasiswa yang pintar, cerdas namun juga memiliki perangai yang santun dan rendah hati,” pesan rektor yang kemudian menyematkan name tag sebagai simbol pelepasan peserta magang tersebut.

Kepala Pusat Karir UIN Jakarta Salamah Agung PhD, saat ditemui BERITA UIN Online mengatakan, bahwa magang bersertifikat BUMN ini pertama kali dilakukan. “Jika mahasiswa yang magang selama enam bulan ini bagus, maka kerjasama akan terus dilakukan secara berkesinambungan,” ujar Agung.

Ditambahkannya, bahwa program ini merupakan hasil kerjasama antara UIN Jakarta dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang berafiliasi dengan BUMN yang ada di Indonesia, dengan melahirkan program magang bersertifikat (Indonesia Student Internship Certification/ISIC).

“Gelombang pertama ini, diikuti 48 mahasiswa yang berasal dari beberapa fakultas, dan akan ditempatkan di 23 BUMN yang ada di Jabodetabek, Bandung, dan Semarang. Tapi, saat ini mayoritas di Jakarta. Mereka akan melaksanakan program tersebut selama enam bulan. Mereka juga akan mendapatkan uang transport serta uang makan yang besarannya tergantung kebijakan pihak BUMN di mana mereka magang,” jelas Salamah Agung.

Sebagai informasi, bagi mahasiswa peserta magang yang bagus secara penilaian pihak BUMN, maka memiliki kesempatan untuk nantinya dapat bekerja di BUMN tersebut. Selain itu, para mahasiswa akan mendapatkan dua sertifikat, yaitu sertifikat kompetensi dan sertifikat magang di BUMN. (lrf)