Rektor: IKALUIN Hendaknya Jadi Fasilitator Market Alumni Baru

Rektor: IKALUIN Hendaknya Jadi Fasilitator Market Alumni Baru

[caption id="attachment_18666" align="alignleft" width="300"] Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA, saat memberikan sambutan pada acara diskusi dan buka puasa bersama yang digelar IKALUIN pada, Rabu (14/06), bertempat di ruang Uni Club, Auditorium Harun Nasution, kampus I UIN Jakarta.[/caption]

Uni Club, BERITA UIN Online—Ikatan Alumni UIN (IKALUIN) Jakarta hendaknya mulai merangkul dan memperhatikan serta memperhatikan alumni baru, terutama untuk menemukan pasar kerjanya. Mengingat, alumni baru saat ini sudah dibekali keterampilan (soft skill) yang dibuktikan dengan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) dari lembaga-lembaga tersirtifikasi di bidangnya serta telah menjalin kerjasama dengan UIN Jakarta.

Demikian disampaikan Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA, saat memberikan sambutan pada acara diskusi dan buka puasa bersama yang digelar IKALUIN pada, Rabu (14/06), bertempat di ruang Uni Club, Auditorium Harun Nasution, kampus I UIN Jakarta.

Masih menurut Dede, saat ini, dengan dibukanya fakultas umum di UIN Jakarta, tindak lantas mengurangi peminat dan pendaftar pada fakultas keagamaan. Hal ini terbukti tahun ini dari jalur yang tersedia, pendaftar di fakultas keagamaan tidak kurang dari 60 rbu orang.

“Dengan demikian, jika berbicara pasar (dunia kerja) setelah lulus dari UIN Jakarta, maka hal ini menjadi Pekerjaan Rumah bersama, bagaimana alumni-alumni fakultas keagamaan khususnya mampu menemukan pangsa pasarnya. Oleh karena itu, kami membekali alumni baru khususnya dari fakultas keagamaan dengan SKPI,” jelas rektor.

Ditambahkannya, UIN Jakarta saat ini menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga tersertifikasi, untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa guna pengembangan soft skill­. Dengan keahlian tersebut, diharapkan alumni baru UIN Jakarta lulusan fakultas keagamaan, memiliki bekal keahlian untuk dapat diterima di dunia kerja, atau membuka usaha sendiri dan lapangan pekerjaan.

Hadir sebagai narasumber dalam acara diskusi yang dimoderatori oleh Dr Euis Amalia tersebut, Dr Pipip A Rifai Hasan, Dr Anwar Abbas, serta Ustad Valentino Dinsi SE MM.

Diskusi yang mengangkat tema Pemberdayaan Ekonomi Umat Untuk Membangun Peradaban itu, berjalan dengan baik dan diikuti peserta yang terdiri dari pengurus, anggota IKALUIN juga tamu undangan. Peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut, hal ini terbukti dengan adanya dialog interaktif antara narasumber dan peserta yang hadir.

Hasil liputan tim BERITA UIN Online  di lapangan tercatat, sedikitnya 50 orang hadir dalam acara yang diakhiri dengan buka puasa dan ramah tamah tersebut. (lrf/hmn)