Rektor dan Menag RI Sambut Ribuan Maba UIN Jakarta

Rektor dan Menag RI Sambut Ribuan Maba UIN Jakarta

Ciputat, BERITA UIN Online— Imbas dari pandemi sampai detik ini masih berasa. Sejumlah kegiatan yang dulunya digelar secara tatap muka, sekarang digelar secara virtual. Pandemi membuat banyak sekali penyesuaian baru. Salah satu penyesuaian baru tersebut adalah di gelarnya Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan atau PBAK UIN Jakarta tahun 2020 terpaksa dilakukan secara daring.

Dengan mengusungkan tema “Bersama UIN Jakarta Sukses Studi dan Berkarya menghadapi Era Baru” akan menjadi tantangan besar untuk mahasiswa baru di masa depan untuk menghadapi dunia perkuliahan di era baru/new normal.

PBAK Online tahun 2020 menitipkan motto Islami, Moderat dan Inovatif kepada setiap insan akademis UIN Jakarta. Dari motto ini mewajibkan mahasiswa UIN Jakarta harus mampu mengintegrasikan keilmuan agama dan ilmu pengetahuan, serta menjunjung tinggi moderasi dalam beragama serta harus membuat perubahan untuk negeri menjadi lebih baik

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis menyambut dengan hangat seluruh mahasiswa baru UIN Jakarta melalui kanal youtube UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (09/09/2020).

“Selamat datang saya ucapkan kepada mahasiswa baru yang jumlahnya kurang lebih 6.500 orang, meskipun ditengah pandemi ini kita harus tetap semangat untuk menjunjung tinggi semangat perjuangan untuk menuntut ilmu dan untuk mengabdikan ilmu,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, PBAK Online 2020 ini menerapkan tiga aspek yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga aspek ini yang dicoba di bangun oleh seluruh kaum akademis di UIN Syarif Hidayatllah Jakarta yang diterapkan melalui PBAK Online 2020 ini

“Motto PBAK pada tahun ini adalah Islami, Moderat, dan Inovatif. Penerapan tiga aspek ini sangat penting untuk di terapkan dalam berkehidupan sebagai warga negara. Ini adalah harapan kita semua, mari kita kuatkan hari kita untuk menerapkan aspek – aspek ini,” tambahnya.

Terakhir, Rektor UIN Jakarta menutup dengan mendoakan semua civitas akademika dan seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar selalu dalam kondisi sehat di situasi pandemi ini sehingga tetap menjalankan tugas dengan baik

“Selamat berjuang di kampus pembaharu UIN Jakarta, saya doakan semua sehat wal’afiat ditengah situasi pandemi ini, sehingga kita dapat menjalankan tugas kita sebagaimana semestinya,” tutupnya

Pembukaan PBAK UIN Jakarta secara Online ini juga dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia (Menag) Fachrul Razi. Menag menitipkan banyak amanat kepada seluruh mahasiswa perguruan tinggi keagamaan Islam ( PTKI ) terutama mahasiswa UIN Jakarta untuk selalu berada di garis depan untuk membela NKRI

“Siapa pun yang mengganggu NKRI, mahasiswa PTKI harus menjadi garda terdepan untuk membela NKRI dengan menggunakan dalil keagamaan yang kuat dan landasan hukum yang kaya,” katanya.

Ia juga menitipkan pesan yang sangat penting untuk seluruh mahasiswa PTKI di seluruh Indonesia untuk menjadi duta moderasi beragama. Karena menurutnya, Perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) harus tetap memadukan antara agama dan kebangsaan, antara keislaman dan kebangsaan sehingga menghasilkan sarjana-sarjana moderat.

“Untuk mahasiswa PTKI jadilah duta moderasi beragama, PTKI memadukan antara agama dan kebangsaan, antara keislaman dan keindonesiaan sama  sama penting, oleh karena itu profil lulusan mahasiswa PTKI adalah sarjana yang paham akan pentingnya moderasi beragama,” pungkasnya. (Rian Fahardhi/ZM)