Rektor Buka Puasa Bersama Tokoh Masyarakat

Rektor Buka Puasa Bersama Tokoh Masyarakat

[caption id="attachment_18784" align="alignleft" width="300"] Suasana buka puasa bersama antara Pimpinan UIN Jakarta dan tokoh masyarakat di Ruang Uni Club, Selasa (20/6/2017). (Foto: Hermanuddin)[/caption]

Ruang Uni Club, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada dan sivitas akademika, Selasa (20/6/2017) pukul 17.00, menggelar acara buka puasa bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat yang ada di sekitar kampus. Selain tokoh masyarakat, juga hadir sejumlah pejabat pemerintah setempat, antara lain dari kecamatan, kelurahan, serta unsur TNI dan Polri.

Acara buka puasa bersama digelar di Ruang Uni Club Auditorium Harun Nasution. Sebelum berbuka puasa, acara diawali dengan sambutan Rektor dan kemudian pembacaan zikir serta doa oleh dosen Fakultas Dakwah dab Ilmu Komunikasi Dr Abdul Rozak. Setelah itu acara diakhiri dengan ramah tamah dan pemberian cinderamata dari UIN Jakarta kepada tokoh masyarakat dan pinisepuh.

Rektor dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir. Ia berharap momentum berbuka puasa bersama dapat menjadi perekat tali silaturahmi serta komunikasi antara warga sivitas akademika dan masyarakat.

“Saya menyambut senang dengan suasana kebersamaan seperti ini. Insya Allah dan mudah-mudahan kita semua mendapatkan keberkahan serta ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT,” katanya.

Rektor juga menyampaikan permohonan maaf jika warga sekitar merasa terganggu dengan berbagai kegiatan yang dilakukan mahasiswa. Sebab, selama ini aktiivitas mahasiswa cukup padat sehingga terkadang menimbulkan suasana kurang nyaman bagi warga sekitar, baik di siang hari maupun di malam hari.

“Jika memang ada warga yang merasa terganggu dengan aktivitas mahasiswa dapat disampaikan langsung kepada pimpinan UIN Jakarta,” ujarnya.

Pada bagian lain, Rektor juga meminta kepada para warga, khususnya ketua RT dan RW, agar tak segan-segan menegur mahasiswa jika ada yang melakukan perbuatan kurang baik di masyarakat. Hal yang sama juga dilakukan terhadap mahasiswa yang susah bangun pagi atau Subuh.

“Kami titip anak-anak kami yang ada di kos-kosan serta membantu membangunkan mereka untuk shalat Subuh,” tandas Rektor. (ns)