Rektor Apresiasi Mahasiswa Tanggap Bencana

Rektor Apresiasi Mahasiswa Tanggap Bencana

Auditorium Utama, BERITA UIN Online— Rektor, Prof. Dr. Dede Rosyada MA, mengapresiasi mahasiswa UIN Jakarta yang memiliki kepedulian sosial tinggi dengan terjun langsung ke berbagai daerah terkena bencana. Ia berharap kepedulian tersebut bisa terus tumbuh sebagai modal mereka berkiprah di tengah-tengah masyarakat.

Demikian disampaikan rektor saat membuka penyerahan Student Achievement Awards (SAA) 2018 di Auditorium Utama, Senin (31/12/2018). Menurutnya, tingginya kepedulian sosial mahasiswa disampaikan langsung masyarakat saat ia melakukan kunjungan langsung ke daerah terkena bencana seperti di Pandeglang, Banten.

Para warga, sambung Rektor, dengan penuh ikhlas menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kepedulian mahasiswa UIN Jakarta’. “Padahal mereka datang sendiri ke daerah bencana. Tanpa disuruh. Ini luar biasa,” apresiasinya.

Sebagai catatan, berbagai organisasi kemahasiswaan UIN Jakarta memang terlibat dalam penanggulangan warga terdampak bencana sunami Selat Sunda di kawasan Banten dan Lampung. Kelompok Mahasiswa Lingkungan Hidup Kemahasiswaan (KMPLHK)/Kembara lnsani lbnu Battuttah atau RANITA, misalnya.

Beberapa waktu setelah terjadi mahasiswa yang tergabung dalam KMPLHK RANITA segera menghimpun donasi untuk bisa disalurkan ke warga terdampak. Para relawan sendiri terjun langsung ke Cigorondong, Sumur, Pandeglang. Mereka langsung menyasar kawasan itu saat relawan lain masih berjibaku di kawasan lain seperti Carita, Anyer, dan Labuan.

Dr. Yayan Sopyan, Wakil Dekan FSH sekaligus Pembina KMPLHK RANITA yang meninjau langsung ke lapangan mengungkapkan, relawan unit kegiatan mahasiswa ini menyasar langsung masyarakat terdampak di Cigorondong, Sumur. Selain itu, mereka juga membawa logistik yang disalurkan melalui posko bantuan setempat. “Semoga bantuan bermanfaat dan para korban cepat recovery dari musibah serta bisa menjalankan kehidupan seperti sediakala,” tambahnya.

Diketahui, Sumur merupakan salah satu kecamatan di Pandeglang yang terkena dampak cukup parah pasca tsunami Selat Sunda melanda pesisir Banten dan Lampung Selatan, Sabtu malam (22/12/2018). Tsunami yang disebabkan erupsi anak Gunung Krakatau ini menimbulkan ratusan korban jiwa meninggal dunia dan luka-luka, termasuk kerusakan rumah dan bangunan di sepanjang pesisir pantai.

September sebelumnya, KMPLHK RANITA juga mengirim relawan ke kawasan terkena gempa bumi dan tsunami Sulawesi. Selain ikut melakukan evakuasi, para mahasiswa juga turut dalam distribusi bantuan dan trauma healing warga terkena bencana.

Selain KMPLHK RANITA, berbagai elemen mahasiswa UIN Jakarta juga turut menghimpun bantuan publik untuk disalurkan ke berbagai lokasi pengungsian. Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum misalnya, mengirimkan bantuan untuk masyarakat terdampak tsunami di wilayah Lentera, Labuan. (adt/her/zae)