Ranita Gelar Pelatihan "Water Rescue" di Situ Gintung

Ranita Gelar Pelatihan "Water Rescue" di Situ Gintung

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan (KMPLHK) Ranita UIN Jakarta bekerja sama dengan OI Crisis Center, Wahana Muda Indonesia (WMI), Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Jakarta, dan Dompet Dhuafa menggelar pelatihan Water Rescue atau penyelamatan bencana di air di kawasan wisata Situ Gintung Ciputat, Tangerang Selatan, pada 19-20 Juni 2021. Pelatihan diikuti oleh 20 peserta dari berbagai kelompok masyarakat di Jabodetabek.

Demikian disampaikan Humas Ranita, Siti Eriza Apriyanti, dalam keterangan persnya kepada BERITA UIN Online, Rabu (23/6/2021). “Pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kapasitas personel dalam melakukan penyelamatan di air,” katanya.

Pelatihan penyelamatan di air bagi seorang penyelamat sangat penting. Terutama untuk mengetahui teknik-teknik penyelamatan agar pelaksanaanya di lapangan berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan second disaster atau bencana kedua bagi si penyelamat.

Pelatihan Water Rescue yang digelar selama dua hari itu terbagi dalam dua sesi. Hari pertama materi penyelamatan berupa teknk-teknik kedaruratan seperti Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang disampaikan Gerald Reza Lasut.

Materi lainnya berupa Manajemen Posko dan Teknik Rescue disampaikan tim dari Rescuer Terampil Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta.

Sementara di hari kedua, materi yang disampaikan berupa simulasi dan praktik. Simulasi dan praktik penyelamatan ini dilakukan dengan tujuan agar peserta dapat mempraktikan ilmu-ilmu penyelamatan tersebut ketika berada di lapangan atau saat dihadapkan dengan situasi darurat tertentu.

“Seorang penyelamat itu harus bisa membaca kondisi, tidak mati akal, dan terus berinovasi untuk melakukan tugas dan misi penyelamatan,” kata mahasiswi Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin itu. (ns)